Jogja
Rabu, 8 Mei 2013 - 13:51 WIB

Tata Ruang Kota Jogja Bakal Dikritisi Seniman & Praktisi

Redaksi Solopos.com  /  Jumali  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA-Indonesia Visual Art Archive (IVAA) akan menyelenggarakan diskusi bertema “Pergerakan: Warga Berdaya dan Yogyakarta Yang Sumpek”  pada  Jumat (10/5) dengan pembicara Yoan Vallone  (Pegiat Sepeda), Elanto Wijoyono  (Pemerhati Warisan Budaya), Andrew Lumban Gaol  (Seniman Jalanan) dan Wawies Wisnu Wisdantio (Arsitek).

Advertisement

Diskusi ini melihat pada perkembangan dan pembangunan pesat kota Jogja pada saat ini membawa dampak besar pada spesialisasi fungsi ruang publik.

Penataan serta pengelolaan ruang publik menjadi titik sorotan untuk dapat menjaga dan mengembangkan integrasi fungsional ruang publik kota.

Advertisement

Penataan serta pengelolaan ruang publik menjadi titik sorotan untuk dapat menjaga dan mengembangkan integrasi fungsional ruang publik kota.

Hal ini mengacu pada kegunaan ruang publik sebagai penghubung utama interaksi masyarakat kota dan juga menjadi cerminan budaya Kota Jogja.

Penataan dan pengelolaan kota yang mengabaikan fungsi ruang publik akhirnya berdampak pada keresahan masyarakat yang perduli terhadap perkembangan kotanya.

Advertisement

“Warga Berdaya menuntut perawatan dan pengembangan infrastruktur yang terbengkalai dengan cara melakukan beberapa aksi langsung di ruang publik,” demikian siaran pers IVAA, Rabu (8/5/2013).

Aksi tersebut diantaranya adalah “Jogja Bike-Baik Saja”, “Merti Kutha” dan “Serangan Oemoem 1 Maret” yang melibatkan masyarakat secara langsung dalam penataan dan perawatan infrastruktur ruang publik.

Dalam aksi ini pula, Warga Berdaya mengkritisasi kebijakan pemerintah kota dalam penggunaan Cagar Budaya dan Situs Sejarah untuk kepentingan komersialisasi.

Advertisement

Sesi diskusi ini akan membahas tujuan, perkembangan, hasil dan cerita di balik pergerakan tersebut.

Selain itu diskusi ini diharapkan dapat memfasilitasi masukan dan pendapat yang dapat membangun dan mengarahkan pergerakan lebih lanjut.

Lebih dari itu diharapkan dapat memberikan penjelasan dan pengertian akan pergerakan yang dilakukan oleh Warga Berdaya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif