SLEMAN-Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqodas sengaja tidak melayat di rumah duka almarhum Ketua MPR, Taufiq Kiemas.
Hal itu dilakukan, bukan karena ia memiliki masalah dengan fungsionaris PDIP itu. Namun, persoalan tempat dan kewajibannya dengan berbagai janji kegiatan di Jogja yang menjadikan ia tidak datang ke rumah duka.
Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia
“Saya karena di Jogja, kalau meninggalnya di Jogja saya layat,” ujar Busyro ketika ditanya wartawan di Asrama Haji Ring Road Utara Yogyakarta, Minggu (9/6/2013).
Busyro mengatakan, secara khusus memang ia tidak memiliki kenangan dengan suami mantan Presiden Mengawati Soekarnoputri itu. Meski demikian, ia mengenal almarhum sebagai pemimpin yang memiliki sifat perekat. Karena ia mampu merekatkan berbagai unsur pemimpin.
Selain itu, kata Busyro, Taufiq Kiemas orangnya cool dan memiliki semangat regenerasinya kuat. Saat ia masih menjabat di Komisi Yudisial, almarhum pernah menyatukan dalam sebuah pertamuan antar pemimpin lembaga negara.
“Waktu kami di KY [Komisi Yudisial] beliau merintis pertemuan antar ketua lembaga-lembaga negara. Mulai dari presiden, MPR, DPR, KY, MK,” ujar dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
