Jogja
Rabu, 28 Februari 2018 - 16:20 WIB

TAW Akan Segera Diberhentikan Jika Terbukti Bersalah

Redaksi Solopos.com  /  Kusnul Istiqomah  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Hoaks (foto: kominfo.gi.id).

TAW memang dosen di UII, tapi ia bukan dosen tetap

Harianjogja.com, JOGJA-Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Nandang Sutrisno membenarkan jika TAW, perempuan yang diciduk polisi karena telah menyebarkan berita palsu tentang pembunuhan muazin oleh orang gila, adalah dosen di perguruan tinggi yang ia pimpin. Jika terbukti bersalah, maka TAW akan segera diberhentikan dari UII.

Advertisement

Nandang menceritakan, TAW memang dosen di UII, tapi ia bukan dosen tetap. Statusnya hanya sebagai seorang pengajar tidak tetap. Ia biasanya mengajar mata kuliah Bahasa Inggris. Sepengetahuan Nandang, terakhir TAW berkedudukan di Fakultas MIPA.

Jika memang sang dosen terbukti menyebarkan hoaks, Nandang sangat menyesalkan hal itu, sebab, seorang dosen semestinya melakukan segala tindak tanduknya dengan penuh perhitungan.

“Tentu kami sangat menyesalkan kalau itu benar. Dosen semestinya dalam melakukan tindakan harus cermat. Ini kami belum tahu kasusnya. Apakah beliau memang masuk jaringan atau hanya mem-forward berita hoaks. Di antaranya kita juga sering kan seperti itu,” ucapnya melalui sambungan telepon, Selasa (27/2/2018).

Advertisement

Nandang menambahkan, selain menunggu hasil penyelidikan polisi, UII juga akan membentuk tim tersendiri untuk menyelidiki kasus tersebut. Hal ini biasa dilakukan tatkala ada pihak yang diduga melakukan pelanggaran disiplin.

Jika memang TAW terbukti menyebarkan berita bohong, maka UII akan segera mengambil tindakan. “Kalau dirasa perlu tinggal minta tidak mengajar lagi. Enggak ada prosedur macam-macam, karena beliau dosen tidak tetap. Kecuali kalau dosen tetap, [pemberhentiannya] tidak mudah.”

Ia menambahkan, saat ini pihaknya sedang mengumpulkan data terkait TAW. Karena itu, Nandang menyebut dirinya belum bisa memberikan banyak informasi yang cermat.

Advertisement

Atas kasus ini, Nandang mengaku ke depan akan memperketat pengawasan kepada kepada siapapun yang berkarya di UII, sebagai langkah meningkatkan? kewaspadaan. “Pasti akan diperketat pengawasannya.”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif