SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BANTUL—Kamis (7/6) siang, aktivitas warga di sekitar Pesanggrahan Gua Siluman, Desa Wonocatur, Banguntapan, Bantul tampak seperti biasa.

Suasana mencekam di depan situs bersejarah itu pada Rabu (6/6) malam, seolah lenyap dan hanya menyisakan bekas benda terbakar di atas aspal.

Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh

“Memang semalam ada keributan di depan Gua, tetapi saya tidak tahu persis. Hanya melihat sekilas saat kebetulan melintas,” kata Widodo, 50, pemilik kios koran di sebelah timur Gua Siluman saat ditemui Harian Jogja.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Harian Jogja, sekitar pukul 23.00 WIB, terjadi tawuran dua kelompok pemuda di depan bekas pemandian yang juga akrab disebut Benteng Pendem itu. Satu korban yang belum diketahui identitasnya menderita luka berat akibat bacokan senjata tajam.

Adapun, sepeda motor Yamaha RX King yang dikendarai korban hangus dibakar. “Bangkai motornya diamankan di Ketandan (Polsek Banguntapan),” kata salah satu warga Desa Wonocatur, Irwan, 35.

Malam itu, Irwan menuturkan, puluhan pemuda muncul dari arah timur (perbatasan Kecamatan Berbah, Sleman) dengan mengendarai sepeda motor dalam kecepatan lambat. Dalam arak-arakan yang memenuhi badan jalan itu, mereka tampak menenteng pedang dan bermacam senjata lain.

Sesampainya di depan Gua Siluman, arak-arakan itu diadang sekelompok pemuda lain. Diduga sudah menyiapkan pengadangan sejak awal, kelompok yang jumlah anggotanya lebih sedikit itu justru menguasai medan tawuran.

“Mungkin rombongan yang dari timur tidak mengira diadang di situ,” ujar Irwan. Takut terkena imbas, Irwan memutuskan lari meninggalkan warung angkringan miliknya yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

Dalam bentrokan yang berlangsung sekitar lima menit itu, masih kata Irwan, sebagian besar pemuda yang diadang itu membalikkan motornya ke arah timur. Sedangkan tiga motor sisanya kabur ke barat. Namun apes, motor RX King yang dikendarai dua pemuda berboncengan terjatuh.

Tanpa ampun, satu pengendara itu jadi sasaran sabetan pedang. “Korban terjatuh dan sudah minta ampun, bilang tidak tahu masalahnya. Namun, masih terus dikejar,” kenang Irwan. Beruntung teman-temannya yang semula kabur ke arah barat kembali ke lokasi dan menyelamatkannya.

Hingga berita ini diturunkan, warga sekitar Gua Siluman sama sekali tidak tahu duduk perkara yang menyebabkan bentrokan itu pecah.

Sementara itu, Kapolsek Banguntapan AKP Arifin Sihombing membenarkan memang ada keributan di wilayah Desa Wonocatur pada Rabu (6/6) malam. Hanya saja, Kapolsek enggan membeberkan lebih jauh seputar peristiwa itu.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya