SOLOPOS.COM - Puluhan pelajar SMK Maarif 1 Wates mendapatkan pembinaan dari aparat kepolisian Polsek Pengasih, Jumat (11/12/2015). (Holy Kartika N.S/JIBI/Harian Jogja)

Tawuran pelajar nyaris terjadi di Wates Kulonprogo

Harianjogja.com, KULONPROGO – Puluhan pelajar SMK Maarif 1 Wates diamankan kepolisian sektor (Polsek) Pengasih setelah dilaporkan warga hendak membuat keributan dengan pelajar SMK Negeri 2 Pengasih, Jumat (11/12/2015).

Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

Sejumlah warga sempat melihat aksi saling lempar batu antar kedua kubu pelajar di wilayah Dusun Kembang Desa Margosari yang tidak jauh dari kompleks SMK Negeri 2 Pengasih.

Ada 22 pelajar yang kemudian digiring beberapa petugas ke Polsek Pengasih. Sesampainya di halaman kantor polisi, para pelajar tersebut diberikan pembinaan, kemudian diperiksa satu persatu.

Berdasarkan pengakuan para pelajar itu kepada petugas, persoalan dipicu oleh peristiwa yang terjadi sehari sebelumnya. Bayu Ade, salah satu pelajar mengungkapkan, sekolahnya sempat dilewati sejumlah pelajar sambil menggeber gas sepeda motornya.

“Kami datang cuma untuk menanyakan ke mereka, kenapa lewat sekolah kami [SMK Maarif 1 Wates] sambil membleyer [menggeber] gas motornya. Katanya yang melakukan itu anak-anak SMK 2 Pengasih, tapi sampai sana kami dilempari batu,” ujar Bayu.

Namun, aksi lempar batu yang terjadi sempat mengkhawatirkan warga. Pasalnya, banyak pedagang dan masyarakat yang berada di wilayah tersebut. Hingga akhirnya, polisi mendapatkan laporan dan langsung mengamankan pelajar tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya