Jogja
Senin, 19 Mei 2014 - 11:27 WIB

TAWURAN PELAJAR DI SLEMAN : 4 Pelajar Penyerang Pelajar SMAN 1 Ngaglik Ditangkap

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi. (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Harianjogja.com, SLEMAN—Aksi kekerasan yang melibatkan pelajar kembali terjadi di Sleman. Rombongan pelajar SMA Negeri 1 Ngaglik yang berada di dalam minibus diserang sekelompok pelajar dari sekolah lain dengan lemparan batu, Jumat (16/5/2014) pekan lalu.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Palagan, Ngaglik. Empat orang terluka dalam insiden itu dan polisi menangkap empat pelaku pelemparan.

Advertisement

Peristiwa penyerangan itu berawal saat sejumlah pelajar SMAN 1 Ngaglik akan bertanding sepak bola di Wonosari, Gunungkidul, pada Jumat sore.

Rombongan pelajar ini menggunakan minibus AB 7273 AS berangkat menuju Wonosari dari SMA N 1 Ngaglik di Jalan Palagan Kilometer 13, Kayunan, Donoharjo, Ngaglik, Sleman.

Namun di sepanjang perjalanan, minibus tersebut dilempari dengan batu oleh sekelompok pengendara motor yang diduga merupakan pelajar dari sekolah lain. Salah satu di antaranya teridentifikasi menggunakan motor Honda Vario bernomor polisi AB 6324 FY.

Advertisement

Kapolres Sleman AKBP Ihsan Amin bereaksi keras terhadap insiden tersebut. Ia berjanji tidak akan memberikan toleransi kepada pelaku penyerangan. Semua yang terlibat akan diproses sesuai prosedur hukum hingga vonis ke pengadilan.

“Tidak ada kebijakan berbentuk mediasi, tapi tegas akan diproses walaupun mereka anak sekolah akan diproses sesuai hukum. Karena sudah berkali-kali melakukan, tindakan ini sudah kriminal,” tegasnya.

Hingga Minggu sore, polisi sudah menangkap empat tersangka, semua berasal dari salah satu sekolah di Sleman. Mereka berinisial DR, AR, BS dan NS, yang rata-rata berusia 16 dan 17 tahun. Polisi masih melakukan penyelidikan karena diduga masih ada pelaku lain yang terlibat.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif