SOLOPOS.COM - Para pelajar SMK Bina Patria I Sukoharjo berikrar antitawuran antarpelajar di depan sekolah, Sabtu (29/9/2012). (JIBI/SOLOPOS/Trianto Hery Suryono)

Tawuran pelajar Sleman membawa aneka senjata tajam (sajam) seperti samurai hingga gir motor, plus bom molotov.

Harianjogja.com, SLEMAN-Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Dhanan Bagus Anggoro menambahkan dalam aksi yang terjadi antara geng Gito Gati Street Teror (GGST) dari salahsatu SMA di Tempel dan salahsatu SMA di Seyegan, pihaknya mengumpulkan aneka sajam.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Adapun barang bukti yang diamankan yaitu empat samurai, satu bom molotov dan empat senjata gir motor yang diberi tali pelontar.

Aksi ini menimbulkan satu orang korban. Korban adalah NSS, 17, pelajar salahsatu SMA di Tempel yang merupakan warga Caturharjo, Sleman. Korban luka, NSS sempat dirawat di RSUD Sleman. Korban terkena lemparan di bagian kepala, pukulan gir serta bacokan kemudian pingsan dilarikan ke rumah sakit.

“EG sempat melukai korban dengan sajam ke bagian kepala dan pundak. Kalau AG memukul pelajar lain dari SMA di Tempel itu menggunakan gir,” ungkap Dhanang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya