Jogja
Minggu, 1 September 2013 - 18:16 WIB

TAWURAN WARGA : Saling Ejek, Dua Kelompok Pemuda Bentrok

Redaksi Solopos.com  /  Yudi Kusdiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tawuran (JIBI/Solopos/Dok.)

ilustrasi

Harian Jogja.com, SLEMAN—Bentrok antara dua kelompok pemuda kembali terjadi di Sleman, Minggu (1/9/2013) dini hari. Sekelompok pemuda Dusun Gendeng, Gondokusuman, Jogja, terlibat tawuran dengan sekelompok pemuda Dusun Genjahan, Papringan, Caturtunggal, Depok, Sleman, di jalur rel kereta api Genjahan, Sapen, Caturtunggal, Depok, Sleman.

Advertisement

Sumber Harian Jogja.com di lokasi kejadian menyebutkan, tawur itu berawal ketika sejumlah pemuda Dusun Gendeng yang tengah menggelar ronda malam, tiba-tiba terlibat saling ejek dengan sekelompok pemuda Dusun Genjahan, yang hanya dipisahkan oleh rel kereta api.

Tak lama kemudian, dua kelompok pemuda itu terlibat saling kejar dan kemudian terlibat adu jotos di sekitar rel. “Saling ejek kemudian bentrok,” ujar sumber yang enggan disebut namanya.

Akibat bentrokan itu, salah seorang pemuda bernama Oni, 20, mengalami luka bacokan di bahu kirinya. Oni sempat dirawat di UGD RS Happy Land, Timoho, Jogja.

Advertisement

Bentrokan berhasil dilerai setelah sejumlah anggota polisi baik dari Polsek Gondokusuman, Jogja, dan Polsek Depok Barat, Sleman, tiba di lokasi kejadian.

Sehari sebelumnya, tepatnya Sabtu (31/8/2013), dua kelompok pemuda juga terlibat tawuran di Purwomartani, Kalasan, Sleman. Tawuran terjadi saat sebuah organisasi massa Pemuda Pancasila menggelar acara syawalan di Dusun Kadirojo, Desa Purwomartani, Kecamatan kalasan.

Diduga terjadi salah paham, sekelompok pemuda Dusun kadirojo terlibat tawuran dengan kelompok massa dari Pemuda Pancasila. Belasan pemuda dilaporkan terluka serta sejumlah mobil rusak akibat kejadian itu.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif