SOLOPOS.COM - Ilustrasi/dok

Ilustrasi/dok

KULONPROGO—PT Jogja Magasa Iron berencana menggelar rapat Rencana Anggaran Biaya (RAB) kegiatan penambangan pasir besi, 23 Januari mendatang. RAB akan memberi kepastian ada tidaknya rencana pembangunan pabrik pig iron di Kulonprogo.

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan ESDM Kulonprogo Junianto Marsudi Utomo mengatakan RAB akan memuat seluruh rencana kegiatan PT JMI setelah turunnya izin konstruksi dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral. “Sekarang belum bisa dilihat kemajuan [rencana JMI]. Bisa dilihat kemajuan terkait dengan  aktivitas mereka [JMI] nanti dalam RAB,” kata Junianto, Jumat (18/1/2013).

Dia mengakui selama ini JMI terkesan jalan di tempat. Namun, Pemkab telah mendapat kepastian jika perusahaan itu tetap berkomitmen membangun pabrik pig iron di Kulonprogo. Kendati demikian, untuk memastikannya, Junianto tetap akan melihat perencanaan dalam RAB perusahaan.

Sekretaris Daerah Kulonprogo Budi Wibowo mencium indikasi perbuatan curang oleh PT JMI. Budi menduga PT JMI berencana memperbesar pilot plant dan tidak akan membangun pabrik di Kulonprogo. Indikasinya, JMI memilih mengganti bowlmil yang rusak dengan vertimil. Sesuai tahapan, pada 2013 ini PT JMI seharusnya mulai membangun pabrik karena izin konstruksi sudah dikeluarkan.

Direktur SDM PT JMI Heru Priyono mengaku tidak mempersoalkan ancaman Pemkab yang akan menutup pilot plant. “Sebelum pabrik dibangun kami kan harus membuat kajian dulu, seperti ukuran dan kapasitas mesin,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya