Jogja
Jumat, 12 April 2013 - 14:02 WIB

Telat Ditangani Balita Meninggal: Dewan Kulonprogo Lakukkan Investigasi

Redaksi Solopos.com  /  Jumali  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi.dok

 

ilustrasi.dok

Advertisement

WATES-DPRD Kulonprogo berencana melakukan investigasi terkait kematian bayi Fitriana Choirunnisa setelah terlambat mendapat pelayanan Intensive Care Unit (ICU) di RSUD Wates .

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kulonprogo Kasdiono mengatakan investigasi penting dilakukan untuk mencari dan kebenaran mengenai kasus tersebut. Selama ini, pihak rumah sakit mengklaim telah memberi pelayanan terbaik. Faktanya, ada pasien yang meninggal karena terlambat masuk ICU.

“Karena sekarang ada kasus seperti ini, maka rumah sakit jangan mengklaim sudah memberi pelayanan terbaik. Yang menilai apakah sudah maksimal atau belum itu masyarakat. Akan kami klarifikasi segera,” kata Kasdiono, Jumat (12/4/2013).

Advertisement

Ia menambahkan, hingga kini pihaknya belum belum berani menyatakan apakah kasus itu akibat kelalaian rumah sakit maupun keluarga korban. Begitu pula, apakah kasus itu terjadi karena korban berasal dari keluarga pemegang Jamkesmas.

Namun, dirinya memastikan akan meminta pertanggungjawaban jika ada masyarakat yang merasa dirugikan. Dia berjanji akan melihat dari dekat proses pelayanan pada rumah sakit tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, Fitriana, 18 bulan, yang terkena infeksi saluran pencernaan dirujuk ke RSUD Wates pada Rabu (3/ 4) setelah koma. Korban dirawat di bangsal biasa karena ICU penuh. Baru pada Minggu (7/4) warga Dusun Nepi, Desa Brosot, Galur itu masuk ruang ICU. Sayang dua jam dirawat, dia akhirnya meninggal

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif