BANTUL—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul akan bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terutama dengan Kabupaten Cilacap untuk mengungkap kapal yang diduga memuat aspal dan tumpah di laut selatan, sehingga mencemari pesisir pantai selatan Bantul.
Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam
“Kami akan koordinasi lintas kabupaten, baik yang ada di DIY maupun di Jawa Tengah,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul, Riyantono, Rabu (29/8).
Menurutnya, dugaan sementara yang mencemari pantai adalah sejenis aspal yang tumpah atau bocor saat dibawa kapal di tengah laut. Namun demikian untuk memastikan apakah yang mencemari aspal atau yang lainnya masih menunggu hasil laboratorium.
Ia memastikan pencemaran ini tidak akan berlarut-larut karena dari hasil pantauan ke lokasi, pencemaran yang diduga aspal sudah mulai berkurang.
Lebih lanjut Toni menyatakan, pihaknya memang belum memasang papan pengumuman adanya pencemaran aspal di bibir pantai.”Kami himbau kepada wisatawan untuk tidak bermain air dulu,” imbuhnya.