Jogja
Jumat, 29 Desember 2017 - 22:20 WIB

Teman Dekat Akui Tuji Gemar Minum Miras, Tapi Tak Yakin Ia Mati Kelaparan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi soju (seoulspace.co.kr)

Tuji Harmanto, 40 ketahuan meninggal lebih dari dua hari diduga akibat kelaparan

 
Harianjogja.com, JOGJA — Ketua RT 17, Ponggalan, Giwangan, Umbulharjo, Nur Wahyudi, 39, dan teman korban, Wardiyono, 44 menampik bahwa korban tewas, Tuji Harmanto, 40 yang baru ketahuan setelah meninggal lebih dari dua hari itu akibat kelaparan atau akibat suatu penyakit.

Advertisement

Baca juga : Miris, Ada Warga Jogja yang Tewas Karena Kelaparan

Saat ditanya Harianjogja.com terkait mempunyai riwayat penyakit apa,  Wardiyono mengungkapkan bahwa tuji tidak pernah mengeluhkan suatu penyakit apapun. “Tidak, tidak ada,[keluhan penyakit]” ungkapnya, Jumat (29/12/2017) sore.

Sebagai teman sejak sekolah dasar dan teman memancing korban, Wardiyono menjelaskan bahwa korban memang jarang di rumah saat mendapatkan pekerjaan. Pasalnya pekerjaan sebagai buruh dalam pengerjaan alumunium, sering membuat Tuji ke luar rumah dengan waktu lebih dari satu hari.

Advertisement

“Kurang tahu alumunium di bidang apa, cuma sekali keluar bisa sehari bahkan dua minggu, tergantung ngerjainnya di mana, tergantung jarak,” ujarnya.

Adapun saat dirinya bertemu dengan korban di Senin (25/12/2017) sore, Wardiyono menanyakan Tuji mengapa tidak ikut bergabung untuk memancing. “Katanya [kata Tuji] ia sedang malas, saya kira dia sedang dalam pengaruh alkohol,” jelasnya.

Saat ditanya apakah Tuji gemar mengkonsumsi minuman haram itu, Wardiyono mengungkapkan bahwa temannya itu memang gemar mengonsumsi minuman alkohol. “Tidak setiap hari, tetapi sering, depresi mungkin,” jelasnya.

Advertisement

Alasan depresi Wardiyono ungkapkan karena kedua orang tua Tuji telah lama meninggal. Ditambah Tuji juga ditinggal oleh anak dan istrinya ke Malaysia.

“Kalau istri satu, anak satu, mereka di Malaysia jadi TKW, tapi sebelum itu sudah minum-minum [minuman keras],” ungkap Mardi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif