SOLOPOS.COM - Ilustrasi/dok
JOGJA—Total bantuan rumah ibadah ditarget naik menjadi Rp10 juta dari tahun sebelumnya yang hanya Rp6 juta. Sementara dalam APBD 2013, tercatat total bantuan itu mencapai sekitar Rp5 miliar untuk 600 titik.
Anggota Komisi A DPRD DIY Arif Noor Hartanto mengatakan alasan kenaikan bantuan tersebut lantaran adanya keluhan dari panitia pembangunan tempat ibadah bahwa bantuan pada tahun sebelumnya kurang. “Dari kunjungan-kunjugan kami, panitia pembangunan rumah ibadah merasa bantuan terlalu sedikit. Akhirnya, disepakati jumlah bantuan dinaikkan. Kalau dulu Rp6 juta sekarang Rp10 juta,” kata Inung, sapaan akrabnya, Sabtu (12/1/2013).
Yang perlu diperhatikan menurutnya adalah soal penyaluran bantuan, bahwa aspek proporsionalitas adalah hal utama. Penyaluran itu, katanya, perlu memperhatikan betul tempat ibadah mana yang memang memerlukan bantuan.
Di samping itu, bantuan tersebut juga dapat dipastikan mengalir secara adil untuk tempat ibadah semua agama agar tidak terjadi kecemburuan sosial. “Ini untuk tempat ibadah semua agama, baik masjid dan musala, wihara, dan gereja pastinya,” kata politisi PAN itu.