SOLOPOS.COM - Suasana pasar ikan di Pantai Depok, Minggu (4/12) lalu. (Harian Jogja/Arief Junianto)
Tempat pelelangan ikan di Pantai Depok perlu segera diperbaiki
Harianjogja.com, BANTUL-Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul mendata aset fisik yang dimiliki, terutama Tempat Pelelangan Ikan (TPI), balai benih dan gudang pakan ikan.
Kepala DKPP Kabupaten Bantul Pulung Haryadi menyatakan, dari tiga TPI yang sudah didatangi dan didata, yakni TPI Gesikan, Kuwaru dan Depok, diketahui bangunan TPI Depok perlu dilakukan perbaikan.
Alasannya, bangunan TPI Depok saat ini diketahui sudah banyak kerusakan. Sedangkan TPI lainnya dianggap belum begitu mendesak dilakukan renovasi. Kendati demikian, pendataan masih berjalan ke seluruh TPI.
“Kerusakan di TPI Depok terlihat dari kerusakan di bagian atap, dan sejumlah tembok yang sudah memerlukan perbaikan. Jika tidak segera ditangani, dikhawatirkan bangunan roboh dan membahayakan para pedagang serta nelayan,” kata dia pada Jumat (20/1/2017).
Kerusakan, imbuh dia, dapat menjadi lebih parah mengingat gelombang angin di Pantai Selatan cukup kencang.
Kendati membutuhkan penanganan segera, pihaknya masih perlu berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman yang dinilai lebih memahami sejauh mana kerusakan yang terjadi dan perbaikan apa yang perlu dilakukan. DPUPKP juga yang akan melakukan survei bangunan, yang akan diperbaiki menggunakan anggaran APBD 2017 itu.
“Harapannya perbaikan TPI Pantai Depok, bisa mulai dilaksanakan Agustus mendatang. Perbaikan tidak memerlukan proses pengajuan lelang karena anggaran tidak terlalu besar, tapi kami belum bisa memastikan anggarannya berapa,” ungkapnya.
Pulung menambahkan, untuk kondisi bangunan di TPI Mancingan Pantai Parangtritis, TPI Pantai Samas, TPI Pantai Gua Cemara, TPI Pantai Kuwaru, dan TPI Pantai Pandansimo, untuk sementara dinilai masih representatif.