SOLOPOS.COM - Ilustrasi mi mengandung formalin (JIBI/Solopos/Antara)
JOGJA- Aktivitas pabrik mi basah beformalin Sari Jaya di Jl Madubronto No. 34 Patangpuluhan, Wirobrajan, Jogja berjalan seperti biasa. Tak ada police line, di lokasi yang sempat digrebek tim gabungan Kamis (18/4) malam tersebut. Tak hanya itu, sebuah truk pengangkut barang masih beroperasi di sekitar pabrik.
Menurut salah seorang karyawan, Irwan, pabrik tersebut sudah beroperasi puluhan tahun silam. Para konsumennya pun merupakan pelanggan tetap.
“Pabrik (usai digrebek) tetap beroperasi, kami hanya karyawan jadi ya tetap kerja. Jumlah karyawan yang ada di sini 12 orang,” katanya, Sabtu (20/4/2013).
Ia mengungkapkan, terdapat sebanyak 10 orang berposisi di bagian produksi dan 2 orang sebagai tukang. Sementara hasil produksinya dikirim ke sejumlah pedagang di wilayah Kota Jogja, Bantul dan sebagian Muntilan.
“Kalau produksi malam hari, distribusi pagi hari ada karyawan yang mengantar ke konsumen, termasuk saya juga sering mengantar,” tambah pria yang mengaku sudah empat tahun bekerja di pabrik itu.
Sementara karyawan lainnya yang hendak dikonfirmasi soal aktivitas dalam pabrik tersebut, meminta pergi wartawan dan tidak bersedia dimintai keterangan.
Salah seorang karyawan pembukuan dan keuangan yang diketahui bernama Jatin, juga enggan menjawab pertanyaan wartawan. “Silahkan baca di media. Kami tidak mau diwawancarai,” katanya.