Newswire / Imam Yuda Saputra / Imam Yuda Saputra | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, dan Wali Kota Jogja, Haryadi Suyuti, bertukar jersey Persis Solo dan PSIM Jogja di Balai Kota Jogja, Kamis (7/10/2021). (suara.com)
Solopos.com, JOGJA — Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, melakukan pertemuan dengan Wali Kota Jogja, Hariyadi Suyuti, di Balai Kota Jogja, Kamis (7/10/2021). Dalam pertemuan itu, salah satunya membahas laga Derbi Mataram pada Liga 2 yang mempertemukan Persis Solo dengan PSIM Yogyakarta di Stadion Manahan, Solo, Selasa (12/10/2021).
Seperti halnya derbi lainnya, Derbi Mataram yang mempertemukan Persis Solo dengan PSIM Yogyakarta memang kerap berujung tensi tinggi. Entah itu berasal dari pemain yang bertarung di lapangan, maupun suporter fanatik kedua tim.
Kondisi ini pun coba disikapi Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, dengan berkunjung ke Balai Kota Jogja. Ia datang sekitar pukul 13.40 WIB dengan mengendarai mobil dinasnya. Gibran pun ditemui langsung Wali Kota Jogja, Hariyadi Suyuti, bersama jajarannya.
Baca juga: Derbi Mataram Persis Solo Vs PSIM Jogja Digelar di Stadion Manahan, Begini Pesan Tegas Gibran
Baca juga: Derbi Mataram Persis Solo Vs PSIM Jogja Digelar di Stadion Manahan, Begini Pesan Tegas Gibran
Wali Kota Jogja, Haryadi Suyuti, mengatakan kedatangan Gibran selain untuk membahas laga Liga 2 yang mempertemukan Persis Solo dengan PSIM juga untuk mengucapkan selamat kepada Kota Jogja yang baru saja merayakan hari jadi ke-265.
Selain itu, kedua pemimpin wilayah itu juga perpanjangan kerja sama daerah antara Kota Solo dan Kota Jogja yang sudah terjalin sejak 2015 lalu.
Haryadi berharap pertandingan yang disebut-sebut sebagai Derbi Mataram itu berjalan dengan baik dan lancar. Selain itu, penonton atau suporter juga tidak perlu datang ke stadion tapi cukup menyaksikan dari rumah.
“Memang ada fasilitas kereta api, tapi kami meminta agar warga cukup menonton dari rumah saja,” jelas dia.
Baca juga: Lawan PSIM Jogja, Persis Solo Rotasi Pemain Tengah?
Sementara itu, Wali Kota Solo berjanji akan memberi keamanan penuh kepada para pemain PSIM Yogyakarta yang bertanding di Stadion Manahan Solo.
“Sebagai tuan rumah, sejauh ini tim yang tergabung di Grup C yang bertanding di Solo selalu aman kok. Kami menjamin keamanannya, latihannya aman, tenang saja. Itu tanggung jawab saya,” kata Gibran.
Ia menjelaskan akan memberi kemanan yang ketat selama pertandingan itu digelar di Solo. “Saya yakin juga teman-teman Pasoepati di Kota Solo bisa menahan diri untuk menonton di rumah saja. Semuanya itu sedulur, kabeh bolo,” ujar Gibran.
Dalam pertemuan itu, Haryadi dan Gibran juga bertukar Jersey masing-masing klub sebagai tanda pertandingan keduanya diharapkan berjalan lancar.