Pelaku dunia kerja mencari lulusan yang bukan hanya terampil bekerja
Harianjogja.com, KULONPROGO—Alumni Madrasah Aliyah Negeri (MAN) tak cukup hanya bisa kerja. Mereka para lulusan MAN juga perlu memerhatikan etika kerja karena pelaku dunia kerja mencari lulusan yang bukan hanya terampil bekerja melainkan mematuhi standar operasional prosedur (SOP) di perusahaan.
“Hal inilah yang kemudian mendorong kami [MAN 2 Kulonprogo] memberikan wawasan etika bekerja kepada siswa didik kami,” ungkap Kepala MAN 2 Kulonprogo, Anita Isdarmini, di sela-sela Career Day 2017 MAN 2 Kulonprogo, Sabtu (15/4/2017).
Di tengah persaingan lulusan antarsiswa sekolah menengah kejuruan di dunia kerja, lulusan MAN yang juga memiliki program keterampilan ini, memiliki keunggulan berbeda,yakni relijiusitas. Sikap relijius secara tidak langsung akan memberikan pengaruh kepada tingkat kepatuhan yang tinggi terhadap SOP yang dimiliki perusahaan.
Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kantor Wilayah DIY Edyhi Gunawan mengapresiasi dunia usaha, industri serta PT yang telah menjalin kerja sama dan membangun jaringan dengan madrasah aliyah. Terutama dalam hal memberikan kesempatan luas kepada lulusan untuk melanjutkan berkarya, baik lewat bekerja maupun kuliah.
Dia memaparkan madrasah senantiasa mencetak alumni yang berakhlak baik. Gunanya, ketika mereka menerima lulusan madrasah sebagai karyawan atau mahasiswa, para alumnus ini bisa menyesuaikan diri dan membawa nama baik instansi, perusahaan dan lembaga pendidikan.