Jogja
Kamis, 3 Juli 2014 - 04:41 WIB

Tengah Tahun, Penerimaan PBB Kulonprogo Belum Separuh

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Uang (Dok/JIBI/Bisnis Indonesia)

Harianjogja.com, KULONPROGO—Penerimaan pajak bumi dan bangunan (PBB) Kulonprogo per Juni 2014 mencapai 46,84% dengan nilai Rp3,74 miliar.

Kepala Bidang PBB dan BPHTP Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kulonprogo Budi Hartono mengatakan target pencapaian PBB yang nantinya akan jatuh tempo pada 30 September 2014 mencapai Rp8 miliar.

Advertisement

“Semula pengelolaan pajak PBB di daerah dilakukan Pemerintah Pusat. Baru tahun ini kami mengelola sendiri pajak ini dan kesadaran bayar pajak masyarakat di Kulonprogo sangat baik,” ujar Budi, Rabu (2/7/2014).

Pembayaran pajak PBB di tingkat desa juga kian dipermudah, sehingga keteraturan membayar pajak di ini terus meningkat. Budi mengatakan saat ini kendala sumber daya manusia atau tenaga pelayanan pajak masih terbilang kurang. Layanan pajak bagi masyarakat juga masih belum optimal.

“Malahan kesadaran warga bayar pajak juga mulai berkembang, pemerintah desa bahkan menggunakan metode inovatif untuk menarik warga agar bayar pajak. Ada yang menarik pajak dengan cara menabung seperti yang dilakukan di beberapa desa di kecamatan Girimulyo,” jelas Budi.

Advertisement

Sebelumnya penarikan pajak difokuskan di kantor pemerintah desa. Namun kini masyarakat di pedesaan dapat membayarnya melalui kepala dusun untuk membayarkan pajak tahunannya.

“Masyarakat bisa langsung membayar pajak melalui perwakilan kami di desa yakni melalui dukuh setempat untuk di setorkan ke bank yang bekerja sama dengan kami,” ujar Budi.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif