Jogja
Jumat, 15 Agustus 2014 - 23:40 WIB

Tenggak Miras Campur Obat dan Herbal, Warga Ngawi Tewas

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi minuman keras (JIBI/Harian Jogja/Sunartono)

Harianjogja.coim, SLEMAN – Minuman keras oplosan di Sleman kembali merenggut nyawa peminumnya. Agustinus Suharjo, 42, warga Sendangrejo Kidul RT 02 RW 07 Wonokerto, Kedunggalar Ngawi Jawa Timur tewas diduga karena usai menenggak miras di Sleman, Kamis (14/8/2014) sore.

Informasi yang dihimpun Harianjogja.com Jumat (15/8/2014), korban sehari-hari bekerja di sektor swasta ini tinggal di indekos Dusun Gedongan RT 02 RW 46, Sumberagung, Moyudan, Sleman. Pada Kamis, (14/8/2014) sekitar pukul 09.00 WIB korban dan dua orang temannya berpesta miras oplosan di dalam kos. Kedua rekan korban adalah AB, 39 warga Sendangarum, Minggir, Sleman dan NG, 26, asal Girimulyo, Kulonprogo. Korban sendiri yang membeli miras tersebut.

Advertisement

Pesta miras dilakukan ketiganya hingga pukul 12.00 WIB. Bahkan mereka juga mencampurkan sejumlah obat sakit kepala dan obat tradisional ke dalam miras oplosan yang dibeli. Setelah menenggak miras ketiganya kemudian beristirahat. Sampai tanda-tanda sakit mulai terlihat, korban mengalami kejang-kejang dan merasa kesakitan bagian lambungnya. Korban kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat dari tempat kos. Tetapi sampai di UGD korban tak tertolong nyawanya.

“Meninggalnya di RS Klepu dibawa ke UGD sempat kejang-kejang,” ungkap sumber Harianjogja.com, Jumat (15/8).

Dalam kasus ini di kamar korban ditemukan sebuah botol bekas minuman mineral yang berisi minuman oplosan. Serta dua tablet sakit kepala dan tiga tablet obat sesak nafas serta satu botol suplemen herbal super on yang diduga sebagai campuran miras.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif