Jogja
Jumat, 4 Februari 2022 - 19:57 WIB

Teras Malioboro Banjir Akibat Hujan Deras, Ini Kata Wawali Kota Jogja

Sirojul Khafid  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi.(Harianjogja.com/Yosef Leon)

Solopos.com, JOGJA — Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi, angkat bicara terkait peristiwa tergenangnya air di Teras Malioboro 1 dan 2 akibat hujan deras, Kamis (3/2/2022). Menurut Heroe, sarana dan prasarana Teras Malioboro 1 dan 2 sebenarnya sudah teruji tahan bocor, hanya saja hujan deras yang melanda disertai angin kencang.

“Jangankan di sana [Teras Malioboro] di rumah biasa juga tempias air masuk. Sudah kami uji dua kali dan [Teras Malioboro] bisa bertahan dari hujan deras tanpa angin,” ujar Heroe, Jumat (4/2/2022).

Advertisement

Sebelumnya, Teras Malioboro 1, yang berada di eks Gedung Bioskop Indra maupun Teras Malioboro 2 yang berada di eks Gedung Dinas Pariwisata DIY, mengalami banjir atau tergenang air akibat hujan lebat pada Kamis sore. Padahal, kedua bangunan itu baru saja diresmikan pada 26 Januari 2022.

Baca juga: Ambyar! Baru Diresmikan, Teras Malioboro Bocor Kena Hujan Angin

Advertisement

Baca juga: Ambyar! Baru Diresmikan, Teras Malioboro Bocor Kena Hujan Angin

Namun, bangunan yang digunakan untuk tempat relokasi PKL Malioboro itu rupanya tak tahan air. Di Teras Malioboro 1 air masuk dari atap, tepatnya melalui celah-celahnya. Sementara di Teras Malioboro 2, genangan air masuk melalui talang yang bocor karena jenis bangunannya yang terbuka.

Genangan air itu pun mengganggu kegiatan jual beli. Seorang PKL , Nunik, 70, berharap ada evaluasi dari Pemerintah Kota Jogja agar ke depan tidak terjadi hal serupa.

Advertisement

Pedagang lain, Pariyem, saat hujan terjadi perlu menutup dagangannya dengan terpal. Tempias air hujan tidak dapat dihindarkan lantaran disertai hujan.

“Kalau dulu dagang di trotoar, hujan bisa dimasukin ke gerobak. Ini enggak bisa. Jadi saya mohon ini dibenahi. Kami di sini sudah susah, dagangan angel payune [susah terjual] karena masih sepi,” kata Pariyem.

Baca juga: Dilarang Keras! Menyewakan atau Memihakketigakan Lapak Teras Malioboro

Advertisement

Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya Jogja, Ekwanto, mengatakan bangunan Teras Malioboro 2 memang lebih menekankan pada sirkulasi udara. Apabila ada tempias dianggap wajar.

Meski bisa menimbulkan genangan, air tersebut akan surut dalam beberapa waktu setelah hujan reda.

“Genangannya langsung habis kok, kemarin ditinjau bu Kepala Dinas Kebudayaan Kota Jogja, ada pori-pori tanah jadi langsung kering,” kata Ekwanto.

Advertisement

Meski begitu, apabila ada kerusakan fasilitas akan dibenahi. “Pasti dibenahi. Kalau ada yang bocor-bocor segera ditangani,” katany

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif