Jogja
Jumat, 21 April 2017 - 11:22 WIB

Terbukti Perjualbelikan Kios, Pedagang Pasar Prambanan Bakal Terima Ini

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang pedagang emas Pasar Prambanan hanya tinggal sendiri di lahan relokasi Bokoharjo, Jumat (12/6/2015). (JIBI/Harian Jogja/Bernadheta Dian Saraswati)

Pasar Prambanan ditarget selesai tahun ini.

Harianjogja.com, SLEMAN — Kelanjutan pembangunan Pasar Prambanan masih menunggu proses lelang tahap ketiga selesai. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman optimistis, pembangunan pasar tipe A itu selesai tahun ini.

Advertisement

Baca Juga : Pembangunan Pasar Prambanan Tahap Ketiga Tunggu Rekanan

Tahun lalu, Pemkab menyelesaikan pembangunan Pasar Sleman unit II. Pedagang pasar pun saat ini menempati pasar tradisional tersebut. Tahun ini, kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman Tri Endah Yitnani, selain menyelesaikan pembangunan tahap ketiga Pasar Prambanan juga segera dibangun Pasar Kalasan. Endah berharap, 2.108 pedagang pasar Prambanan yang  terdata base tetap menyimpan kartu keanggotaan.

“Kami tetap memprioritaskan pemegang kartu itu untuk mendapatkan kios. Kartu keanggotaan tidak boleh berpindahtangan apalagi diperjualbelikan,” harapnya, Kamis (20/1/2017).

Advertisement

Pihaknya mengklaim tidak menambah atau mengurangi jumlah dan nama pedagang pasar. Jika pedagang menjualbelikan kartu tersebut, maka konsekuensinya tidak akan mendapatkan kios.

“Kami akan menempatkan pedagang berdasarkan data base yang ada,” kata Endah.

Peremajaan dan modernisasi pasar-pasar tradisional di Sleman dilakukan agar pedagang dan pembeli dapat bertransaksi dengan nyaman. Selain kondisi kios atau los yang bersih, sanitasi pasar juga diatur agar pasar tidak bau dan becek. Berdasarkan penelusuran Harianjogja.com, proses lelang di LSPE Sleman sampai saat ini masih berlangsung.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif