SOLOPOS.COM - Pekerja proyek jalan tol Jogja-Bawen melintas kawasan proyek di kalurahan Margodadi, Sleman, Kamis (24/8/2023). - Harian Jogja/Jumali

Solopos.com, SLEMAN — Sejumlah rumah di Padukuhan Tegalrejo, Kalurahan Tamanmartani, Kalasan, Kabupaten Sleman, yang terdampak proyek tol Jogja-Solo sudah mulai dikosongkan dan dirobohkan. Padahal hingga kini belum ada penetapan jatuh tempo sampai kapan harus dikosongkan.

Saat ini pembangunan tol Jogja-Solo untuk ruas Klaten-Purwomartani terus dikebut. Tol Jogja-Solo ditargetkan tersambung dengan tol Jogja-Bawen pada 2024. Sedangkan saat ini pelaksana proyek masih merampungkan untuk ruas Klaten menuju ke Sleman.

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

Berdasarkan pantauan Harianjogja.com (Solopos Media Group), di Padukuhan Tegalrejo tampak sudah banyak rumah yang dihancurkan meski belum ada penetapan jatuh tempo sampai kapan harus dikosongkan. Meski demikian masih ada juga rumah warga yang tetap bertahan.

Beberapa warga memilih untuk lebih awal mengosongkan rumah. Mereka memanfaatkan bangunan rumahnya untuk dijual kepada pihak pemborong yang membutuhkan material bangunan bekas.

“Sudah banyak yang dikosongkan sendiri oleh warga karena mulai dijual materialnya,” kata Tarjo, warga terdampak pembangunan ruas tol Jogja-Solo, belum lama ini.

Tarjo merupakan warga terdampak tol Jogja-Solo yang sudah mendapatkan ganti rugi. Menurutnya untuk lahan miliknya dihargai Rp2,3 juta per meter. Uang hasil ganti rugi itu sudah dibelikan tanah dan dibangun rumah pada lahan yang tak jauh dari kampungnya.

“Saya bangun di dekat sini,” katanya.

Ia mengungkap masih merasa sedih untuk meninggalkan kediamannya dan baru persiapan untuk mengosongkan. Alasannya karena rumah tersebut ia bangun sedikit demi sedikit saat pertama kali menikah pada puluhan tahun silam.

Tol Jogja-Solo tahap pertama sepanjang 49,25 kilometer dibagi dalam tiga seksi. Seksi 1 menghubungkan dua wilayah di Jawa Tengah dan DIY tepatnya Kartasura-Purwomartani sepanjang 42,37 kilometer. Kemudian Seksi 2 menghubungkan Purwomartani-Maguwoharjo yang berada di Kecamatan Kalasan dan Depok, Kabupaten Sleman sepanjang 3,63 kilometer. Seksi ketiga dari tahap pertama ini adalah ruas Trihanggo–Junction Sleman sepanjang 3,25 kilometer.

Sesuai jadwal, pembebasan lahan Tol Jogja Solo tahap pertama dilakukan sejak triwulan pertama 2021 sampai dengan triwulan ketiga 2022 dan pekerjaan konstruksi dilakukan sejak triwulan pertama 2021 hingga triwulan kedua 2024. Adapun target operasi Tol Jogja Solo pada triwulan ketiga 2024 mendatang.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Proyek Tol Jogja Solo: Rumah Warga Terdampak di Kalasan Sleman Mulai Dirobohkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya