SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi angkutan pedesaan (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Foto ilustrasi angkutan pedesaan (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, SLEMAN – Kondisi angkutan pedesaan (angkudes) jurusan Jogja-Kaliurang kini semakin memprihatinkan karena ditinggal penumpang, yang lebih memilih naik ojek.

Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

Ketua DPC Organda Sleman, Juri Anto juga berharap angkudes ini lebih diperhatikan Pemerintah Kabupaten Sleman karena hingga kini menjadi salah satu angkutan wisawatan menuju ke Kaliurang.

“Namun posisi mereka mulai tergeser bukan hanya ojek, namun juga rental mobil dan motor,” katanya, Jumat (23/8/2013).

Ia menyatakan kondisi angkutan ini sudah kembang kempis namun meski demikian, pihaknya akan tetap berusaha menjadi angkudes yang memberikan pelayanan.

“Jika memungkinkan, kami berharap ada dukungan dari Pemkab Sleman agar kami bisa terus berjalan,” kata Juri.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sleman, AA Ayu Laksmidewi mengaku akan merangkul angkudes Jogja-Kaliurang ini.

Meskipun belum tau wujudnya, namun pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Sleman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya