SOLOPOS.COM - Lokasi proyek pembangunan jalan tol Solo-Jogja di wilayah Desa Kranggan, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Senin (10/7/2023). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, SLEMAN — Lima lokasi pemakaman umum di Kalurahan Tirtoadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, akan digusur karena terdampak pembangunan tol Jogja-Solo. Rencananya kelima pemakaman umum itu akan dijadikan di satu lokasi yang luas.

Lurah Tirtoadi, Mardiharto, mengatakan empat pemakaman umum yang ada di Tirtoadi dipastikan kena gusuran pembangunan proyek tol Jogja-Solo seksi 2 paket 2.2B Trihanggo-Unction Sleman. Sementara satu makam lainnya bakal terdampak tol Jogja-Solo seksi 3 Sleman-Kulonprogo.

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

“Semua tanah kas desa [lokasi makam], makam semua tanah kas desa,” kata Mardiharto, Senin (28/8/2023).

Dia menuturkan dari empat tempat pemakaman yang terdampak proyek tol Jogja-Solo seksi 2 paket 2.2B Trihanggo-Junction Sleman, tiga area makam di antaranya berada di Padukuhan Kawedanan dan satu area makam di Padukuhan Ketingan. Serat Palilah konstruksi pembangunan tol pada empat tanah kas desa ini telah dikeluarkan oleh Keraton Jogja.

Sementara satu area makam di Tirtoadi yang terdampak tol Jogja-Solo seksi 3 Sleman-Kulonprogo ada di Padukuhan Rajek Lor. Untuk lokasi ini, Serat Palilah konstruksi masih belum terbit hingga kini.

Meski Serat Palilahdi empat area makam telah terbit, Kalurahan masih menunggu proses lebih lanjut tentang mekanisme pemindahan makam. Termasuk perhitungan ganti rugi bangunan, tanaman, pagar, gerbang maupun aset lainnya yang ada di atas tanah kas desa.

“Palilahnya sudah, sudah diberi palilah. Tapi kan di atas tanah itu belum diganti rugi. Artinya kan ada bangunan. Tanah kas desa itu kan ada tanaman, ada [pagar dan lain-lain],” ungkapnya.

Sejatinya calon lokasi pemindahan makam telah ada. Hanya saja, pihaknya masih menunggu izin alih fungsi, dari lahan tanah kas desa peruntukan untuk pertanian menjadi lahan tanah kas desa untuk pemanfaatan pemakaman.

“Baru kemarin suruh mengurus, jadi ini proses,” katanya.

Rencananya, sejumlah makam terdampak tol Jogja-Solo di Tirtoadi akan dipindah dalam satu areal pemakaman besar.

“Satu areal makam [dipindahkannya]. Nanti kan ditata, kalau ditata itu pindah di situ kalau bisa lebih bagus. Lebih bagus, kita harapannya gitu. Bukan hanya asal dipindah,” katanya.

Sebelumnya Carik Kalurahan Tirtoadi M. Ridwan mengatakan ada sejumlah makam terdampak tol di Tirtoadi. Akan tetapi Ridwan mengaku belum mendapat kepastian tentang mekanisme pemindahan makam tersebut.

Meski demikian calon tanah untuk relokasi makam telah disiapkan dengan luasan 1.200 meter persegi.

“Proses pemindahan dan sebagainya, mekanismenya seperti apa belum ada. Kalau di palilah yang memindahkan adalah yang menggunakan,” jelasnya.

Di sisi lain, PPK pembebasan lahan tol Jogja-Solo, Dian Ardiansyah menuturkan terbitnya palilah membuat kontruksi sudah bisa dilaksanakan. Termasuk relokasi makam.

“Kami harus merundingkan secara detail, pemindahan itu seperti apa. Karena harus disediakan dulu tanahnya [relokasi]. Semua makam akan kami pindahkan. Misalnya, di sana ada 10 makam, ya nanti semuanya akan kami pindahkan dan akan kami kuburkan kembali,” katanya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Lima Makam Terdampak Tol Jogja-Solo, Kalurahan Tunggu Mekanisme Relokasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya