Jogja
Jumat, 14 Oktober 2016 - 14:55 WIB

Terjadi Kesurupan Massal, SMK Giri Handayani Tempati Bangunan yang 20 Tahun Kosong

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kesurupan (JIBI/Harian Jogja/Antara)

SMK Kesehatan Giri Handayani Gunungkidul mengalami kesurupan massal.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Belasan siswa SMK Kesehatan Giri Handayani Gunungkidul kesurupan massal. Sekolah ini beroperasi di bekas bangunan yang tak berpenghuni selama 20 tahun.

Advertisement

(Baca juga : SMK di Gunungkidul Diteror Kesurupan Massal, Siswi Mencakar-cakar hingga Pingsan)

Waji Susanto, warga Pacarejo, Semanu, Gunungkidul yang anaknya turut kesurupan menuturkan sekolah tersebut baru tiga tahun beroperasi.

Sekolah itu menempati bangunan bekas SMA Bina Karya. Menurutnya, sudah 20 tahun bangunaan itu kosong setelah SMA Bina Karya tutup.

Advertisement

“Mungkin waktu pertama kali menempati enggak kulonuwun [permisi] dengan penunggunya di sini [mahluk halus],” papar dia, Jumat (14/10/2016).

Ia mengusulkan agar sekolah menggelar doa bersama seperti pengajian secara rutin untuk mencegah kesurupan massal terulang. Kejadian yang berulang menurutnya dapat mengganggu aktivitas belajar siswa.

Sementara itu otoritas SMK Kesehatan Giri Handyani menolak dimintai keterangan. Salah seorang guru sekolah ini meminta agar kejadian itu tidak disampaikan ke publik.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif