Harianjogja.com, KULONPROGO—Nasib nahas menimpa Wulanto, 29, warga Dusun Cokrodipan, Desa Triharjo, Kecamatan Wates, Minggu (3/8/2014) sore setelah terjatuh ke dalam sumur yang berada di rumahnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sekitar pukul 16.00, korban menuju belakang rumahnya. Tiba-tiba dari dalam rumah terdengar suara benda terjatuh ke dalam sumur. Hal itu memancing keingintahuan kerabat korban, Sari Kurniawati, 23, yang langsung mendatangi sumur tersebut.
Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan
Benar saja, ia melihat tubuh korban berada di dalam sumur dan seketika panik. Ia berteriak dan memanggil anggota keluarganya yang lain, Lasinah, 40. Mereka berdua segera meminta pertolongan para tetangga.
“Saya terkejut karena ternyata Wulanto jatuh ke dalam sumur, saya teriak-teriak minta pertolongan,” ujarnya dalam laporan polisi.
Korban dapat dikeluarkan dari dalam sumur setengah jam kemudian, setelah para tetangga mencoba menariknya dengan tali.
Diakuinya, kerabatnya tersebut memiliki riwayat penyakit epilepsi yang dapat kambuh sewaktu-waktu. Kemungkinan, kata dia, epilepsi korban kambuh saat sedang berada dekat sumur yang menyebabkannya terjatuh ke dalam sumur.
Kabag Humas Polres Kulonprogo Iptu Suharsoyo mengatakan, keluarga korban sudah menerima kejadian tersebut murni kecelakaan dan tidak ada unsur pidana.
“Tidak perlu autopsi dan penyelidikan lebih lanjut karena memang korban punya riwayat epilepsi seperti yang diungkapkan keluarga korban,” katanya.