Jogja
Rabu, 23 November 2016 - 16:28 WIB

Terjebak di Kamar Mandi saat Fogging, Warga Gunungkidul Keracunan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi foging atau pengasapan untuk memutus siklus hidup nyamuk. (JIBI/Solopos/Antara/Syaiful Arif)

Pengasalan Gunungkidul memakan korban

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Seorang warga Dusun Karangduwet I, Karangrejek, Wonosari dilarikan ke sebuah klinik karena mengalami keracunan asap saat aktivitas pengasapan area demam berdarah alias fogging. Beruntung korban dapat diselamatkan.

Advertisement

Warga bernama Maryati, 32, itu mengalami keracunan asap saat terjadi aktivitas pengasapan di lingkungan tempat tinggalnya Rabu (23/11/2016) pagi. Aktivitas fogging digelar oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas I Wonosari seiring merebaknya kasus demam berdarah di daerah ini.

Saat fogging di lakukan, korban Maryati tengah berada di kamar mandi. Ia tidak mengetahui bahwa rumah tempat tinggalnya turut menjadi sasaran fogging. Ia kaget asap mengepul dan masuk ke dalam kamar mandi melalui ventilasi udara. Nahasnya lagi, ia terjebak di dalam kamar mandi karena ruangan itu terkunci dan sulit dibuka.

“Saya hanya beteriak minta tolong,” ungkap Maryati kepada awak media, Rabu (23/11/2016).

Advertisement

Beruntung, ibu korban bernama Giyem segera memberi pertolongan dan mengeluarkan putrinya dari kamar mandi. Korban lalu dilarikan ke klinik terdekat untuk mendapat perawatan. Korban mengalami mual dan pusing lataran terlalu banyak menghirup asap yang mengandung zat bersifat racun.

Dituturkannya, dirinya tidak tahu pengasapan juga dilakukan di sekitar rumahnya. Ia hanya tahu bahwa akan ada aktivitas fogging di Dusun Karangduwet I.

Menurut korban, keluarganya sudah menyampaikan informasi ke perangkat RT, bahwa kediamannya tidak perlu dilakukan pengasapan. “Namun nyatanya tetap dilakukan fogging,” ujarnya lagi.

Advertisement

Beruntung, kondisi kesehatan Maryati membaik setelah dilakukan perawatan. Dirinya bersyukur selamat dari musibah tersebut. Hingga Rabu siang, Maryati masih menjalani perawatan di klinik.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif