Jogja
Sabtu, 29 Desember 2012 - 16:57 WIB

TERJEBAK DI PUNCAK MERAPI: Keluarga Sempat Kalang-Kabut

Redaksi Solopos.com  /  Esdras Ginting  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi/dok

Ilustrasi/dok

SLEMAN—Empat mahasiswa Universitas Gajah Mada Jogja, yang sempat dikabarkan hilang dalam pendakian gunung Merapi pada Jumat (28/12), berhasil dievakuasi. Meski begitu, kabar hilangnya para pendaki tersebut sempat membuat keluarga mereka kalang-kabut.

Advertisement

Hendriyatmi Mugirahayu,47, ibu dari Fattah, salah seorang dari empat pendaki tersebut Sabtu (29/12/2012) pagi langsung mendatangi Gelanggang Universitas Gadjah Mada untuk mencari informasi perkembangan pencarian anaknya. Malam harinya, usai mendapatkan kabar anaknya tersesat saat mendaki Merapi,  Hendri langsung menghubungi ponsel anaknya, tapi tak aktif.

Kabar tersesatnya Fattah itu sampai mengundang perhatian handai taulannya. Keponakannya, Astri, 27, bahkan sampai mencari nomor anggota SAR yang dapat dihubungi melalui Harian Jogja. Belum sempat diberikan, Fattah dan ibunya dikabarkan sudah sampai di rumahnya di daerah Jalan Kaliurang Kilometer (KM) 10.

Dihubungi Harian Jogja, Hendri mengatakan anaknya tersebut tengah beristirahat. Tapi seketika, Hendri melihat Fattah bangun dari tidurnya. Dan memberikan ponselnya kepada Fattah. Begitu Fattah menjawabnya, suaranya terdengar lirih menunjukan kelelahannya. “Iya ini tadi saya istirahat, capek,” ujarnya.

Advertisement

Mahasiswa semester tiga Fakultas Ekonomi Bisnis UGM tersebut diantar menggunakan mobil SAR hingga sampai rumahnya setelah dievakuasi pada malam harinya. Sementara sepeda motor yang ia gunakan untuk menuju Selo, Boyolali, Jawa Tengah dikendarai teman- temannya yang langsung mendatangi base camp tersebut begitu mendengar kabar hilangnya empat pendaki dari UGM.

Kamis (27/12), Fattah bersama tiga rekannya, Mario, Seto dan Candra menuju Selo. Lalu pada Jumat dini hari, mereka naik menuju base camp Gajah Mungkur (Watu Gajah). Kemudian sekitar pukul 11.00 WIB, Fattah dan Mario mendaki ke puncak merapi sementara dua teman lainnya tetap tinggal di tenda.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Pendaki Merapi Tersesat
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif