SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Kepala Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus Sucipto menegaskan, tidak ada program listrik masuk desa di kawasan Pantai Siung. Program yang ada baru lampu masuk desa (lamda).

Sucipto juga mengaku belum tahu ada kasus penipuan yang yang berkedok pemasangan instalasi listrik di kawasan Pantai Siung.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Yang saya tahu baru program itu. Dilaksanakan 2013 lalu. Saat itu, warga mendapatkan bantuan genset dan aki kering,” kata Sucipto, Rabu (3/12/2014).

Sucipto berjanji akan menyelesaikan kasus penipuan instalasi listrik di kawasan Pantai Siung.

“Saya akan bertanya kepada warga di sana. Kalau memang benar berita itu, kami siap membantu menyelesaikan masalah tersebut,” ungkapnya.

Selama ini, kata Sucipto, program listrik di wilayah Siung baru ada satu, yakni program lamda bantuan dari pemerintah provinsi. Selebihnya, pihak desa tidak pernah mendapat pemberitahuan tentang pemasangan listrik di Siung.

“Saya baru dengar ada orang yang mengaku petugas Biro Teknis Listrik [BTL] Perusahaan Listrik Negara [PLN]. Saya juga kaget, sejumlah warga telah menyerahkan sejumlah uang sebagai uang untuk mendapatkan aliran listrik,” aku dia.

Sebelumnya, puluhan warga Pantai Siung, Desa Purwodadi, Tepus terpedaya dengan bujuk rayu oknum yang mengaku sebagai petugas Biro Teknik Listrik (BTL) Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya