SOLOPOS.COM - talut yang berada di Dusun Sawur, Sawahan, Ponjong longsor, Selasa (28/11/2017). (IST/Humas Polres Gunungkidul)

Dua rumah di Gunungkidul direlokasi karena terkena longsor dan rawan longsor

 

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Akibat diterjang longsor yang terjadi pada Selasa (28/11/2017) lalu, sebuah rumah rumah di Desa Sawahan, Kecamatan Ponjong rusak. Lantaran rumah rusak dan lokasinya rawan maka akhirnya dilakukan relokasi.

Rumah yang rusak akibat bencana tanah longsor yang disebabkan Badai Cempaka itu ditinggali dua kepala keluarga (KK) yakni Ponikem dan Palino. Keduanya merupakan warga Dusun Sawur, Desa Sawahan itu pun terpaksa harus meninggalkan rumah karena rusak parah.

“Rumah Ponikem saat ini direlokasi di tanah pekarangan yang tidak jauh dari rumah semula. Dibantu oleh warga masyarakat yang bergotong-royong membangun kembali rumahnya,” kata Kepala Dusun Sawur, Supriyono seperti dikutip dari laman resmi Desa Sawahan belum lama ini.

Lanjutnya lagi relokasi rumah tersebut selain dilakukan dengan kerja bakti masyarakat juga dibantu oleh relawan dan TNI. Tidak hanya relokasi rumah, puluhan warga yang terdampak bencana diakuinya juga telah mendapatkan bantuan baik dari pemerintah maupun swasta.

Kepala Desa Sawahan, Suprapto berharap agar tahun anggaran 2018 nanti dapat mengalokasikan dana bagi korban yang terdampak bencana berupa stimulan pembangunan rumah layak huni. “Kami akan usahakan untuk alokasi anggaran perbaikan rumah warga yang rusak,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya