SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Polisi menangkap empat pemuda yang mencuri salak untuk bisa membeli rokok.

 

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

Ilustrasi pencurian (JIBI/Solopos/Dok.)

Ilustrasi pencurian (JIBI/Solopos/Dok.)

Harianjogja.com, SLEMAN – Empat pemuda nekat mencuri salak di Kebun Salak Dusun Ngepas Kidul, Donoharjo, Ngaglik, Sleman pekan lalu. Mereka ditangkap polisi setelah dicurigai sejumlah warga yang sudah mencium aksinya, Minggu (6/12/2015).

Keempat pemuda itu adalah BN, 20, warga RT01/RW18 Ngepas Kidul, Donoharjo, Ngaglik, Sleman, KB, 20, warga RT03/RW11 Krandon, Pendowoharjo, Sleman. Kemudian BA, 17, warga Dusun Bunder RT01/RW25 Purwobinangun, Pakem, Sleman dan DK, 17, warga Dusun Sembung RT01 Purwobinangun, Pakem, Sleman. Mereka menggasak salak di kebun milik Gomarus Sudata, 62, warga Ngepas Kidul RT03/RW18 Donoharjo, Ngaglik, Sleman.

Panit Reskrim Polsek Ngaglik Iptu Irvan Andi menjelaskan, korban melaporkan peristiwa itu pada Kamis (3/12/2015) siang setelah mengetahui kebun salaknya berantakan sekitar pukul 09.00 WIB. “Total kehilangan salak sekitar 75 kilogram dari kebun itu. Korban datang pagi tapi melihat kebun sudah berantakan,” terangnya, Senin (7/12/2015).

Ia menambahkan tersangka ditangkap pada Minggu (6/12/2015). Warga mencurigai tersangka Komasr dan Bangkit kemudian diinterogasi dengan dihadapkan di pedukuhan setempat akhirnya mengakui telah mencuri salak milik korban. Selanjutnya dua tersangka lainnya meenyerahkan diri. “Salaknya sudah habis dijual seharga Rp150.000 Uangnya untuk beli minum dan rokok. Barang buktinya sabit dan dua karung,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya