SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

GUNUNGKIDUL—Puluhan pemuda Desa Ngawis, Kecamatan Karangmojo mendesak Pemerintah Desa memecat Sujarwadi, Bendahara Desa, yang terlibat kasus perjudian beberapa waktu lalu.

Para pemuda itu mendatangi Balai Desa Ngawis, Senin (30/7) sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka menggeber motor di depan Balai Desa. Setelah itu, para pemuda berdialog dengan Kepala Desa, Badan Permusyawaratan Desa serta Camat Karangmojo.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Koordinator Forum Masyarakat Desa Ngawis, Rosyid mengatakan, perbuatan Sujarwadi membuat malu dan mencemarkan nama baik desanya.

“Kami malu karena dipimpin wong main,” kata Rosyid di hadapan Muspida Karangmojo.

Rosyid mengatakan, Pemuda Ngawis meminta Kepala Desa dan BPD menurunkan Sujarwadi dari jabatannya. Rosyid berujar apabila Sujarwadi tidak dilengserkan maka para pemuda Ngawis akan menggelar aksi yang lebih besar lagi.

“Tapi kalau Sujarwadi turun maka kami legowo. Ini untuk kemajuan Desa Ngawis,” katanya.

Pemuda lainnya, Lukman, mengatakan hal senada. Atas nama Karang Taruna, mereka berharap Sujarwadi dilengserkan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Sujarwadi bersama seorang pegawai negeri bernama Sudarmanto, warga Desa Kelor ditangkap polisi karena bermain judi di Desa Ngipak, Karangmojo pada Senin (23/7).(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya