Jogja
Minggu, 1 Agustus 2021 - 11:09 WIB

Terlibat Kejar-kejaran dengan Orang Tak Dikenal, Remaja Meninggal Seusai Tabrak Pohon di Jogja

Yosef Leon  /  Harian Jogja  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi jenazah. (Antara)

Solopos.com, JOGJA – Dua remaja masing-masing berinisial A, 16, warga Terban, Gondokusuman serta R, 16, warga Tegalrejo dilaporkan menabrak pohon perindang di Jalan AM. Sangaji, Jetis, Kota Jogja, DIY pada Sabtu (31/7/2021) dini hari sekira pukul 03.10 WIB.

Akibat insiden itu A meninggal dunia di tempat sementara R mesti mendapat perawatan intensif karena luka yang cukup parah.

Advertisement

Polisi mengatakan, sebelum insiden itu terjadi kedua pelajar yang berboncengan dengan mengendarai sepeda motor bernomor polisi AB-2370-EV itu terlibat kejar-kejaran dengan rombongan orang tak dikenal. Mereka dipepet saat berada di depan kantor Bank BPD DIY, Jetis hingga akhirnya menabrak pohon perindang.

Baca Juga: Warga Karangudi Jadi Korban ke-19 yang Meninggal Tersetrum Jebakan Tikus di Sragen

Kasubag Humas Polresta Jogja, AKP Timbul Sasana Raharja mengatakan, peristiwa itu bermula saat A dan R melaju di Jalan Monjali sehabis menongkrong di warung burjo.

Advertisement

Saat berkendara, ada pemotor lain yang memainkan gas motor (bleyer) kepada mereka. Bersama rekannya yang lain mereka kemudian berusaha mencari pemotor itu.

“Kemudian dari arah selatan ke utara di seputaran simpang empat Jalan Baru, Mlati, Sleman melaju rombongan pengendara lain dan pada saat berpapasan beberapa pengendara rombongan itu berteriak “kae wonge” kepada rombongan korban. Dan langsung terlibat kejar-kejaran,” ungkap Timbul, Minggu (1/8/2021).

Baca Juga: Keluarga Debitur di Jogja Diduga Jadi Korban Penganiayaan Petugas Leasing

Advertisement

Dalam Penyelidikan

Rombongan korban kemudian memacu kendaraannya. Saat tiba di depan Kantor Kas Bank BPD DIY Jalan A.M. Sangaji, korban oleng ke arah kanan dan kehilangan kendali lantas menabrak pohon perindang yang berada di sisi barat jalan. Lalu rombongan terduga pelaku melarikan diri setelah melihat insiden itu.

“Diduga tabrakan itu terjadi karena korban panik. Korban A mengalami luka berat di bagian kepala. Sementara R patah kaki kanan dan sekarang tengah dirawat di rumah sakit,” tambah Timbul.

Dari lokasi kejadian, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti berupa sepeda motor korban, serpihan bodi motor milik korban, senjata tajam jenis clurit, serta piringan rem cakram yang telah dimodifikasi dengan diberi tali pengayun.

Kasatreskrim Polresta Jogja, Kompol Riko Sanjaya mengungkapkan, pihaknya masih mengembangkan dan memeriksa sejumlah saksi dalam insiden itu. “Masih dalam penyelidikan Reskrim, Senin mau cek CCTV di sekitar lokasi kejadian,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif