SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)
Harianjogja.com, SLEMAN – Seorang pelajar ditangkap bersama satu pelaku kriminal lainnya dalam kasus perampasan di Jalan Ampel, Papringan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Selasa (24/6/2014) malam.
Keduanya beraksi melakukan perampasan dengan menakuti korban kemudian meminta barang berharga yang dibawa.
Kedua tersangka adalah DM, 17 yang merupakan pelajar salah satu SMA di Sleman tercatat masih kelas XI dan AS, 21. Keduanya tinggal di Papringan, Caturtunggal, Depok. Korban adalah Gaza Dwi Saputra, 16, yang tinggal di Jalan Kaliurang Kilometer 5 Sinduadi, Mlati.
Informasi yang dihimpun, kedua tersangka terlebih dahulu pesta miras hingga mabuk sebelum melakukan aksinya. Setelah mabuk dengan membawa motor RX King keduanya mencari sasaran pada Selasa (24/6/2014) malam. Pelaku bertemu dengan korban di salah satu warung burjo Jalan Ampel, Papringan.
Korban yang tengah menunggu temannya tiba-tiba didatangi dengan diancam menggunakan garpu dan akan ditusuk dadanya saat di dalam warung burjo. Keduanya juga memukuli dan mencekik leher korban sembari menuduh melakukan kesalahan dengan dalih matanya melototi tersangka.
Karena takut, korban sempat ikut saat diajak ke kawasan Babarsari. Sesampai di Babarsari seluruh barang berharga dilucuti bahkan sepeda motornya akan dirampas.
Korban yang menolak memberikan motor lalu merelakan ponsel, jaket serta uang tunai Rp200.000 didalam dompetnya untuk dirampas. Korban kemudian melapor ke Mapolsek Depok Barat.
Kapolsek Depok Barat, Kompol Lutfi melalui Kanit Reskrim Sahirul menjelaskan pihaknya langsung melakukan penyisiran di area radius satu kilometer dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) setelah mendapatkan laporan korban.
Berbekal pengumpulan bahan keterangan ciri-ciri yang disampaikan korban, keduanya berhasil diketahui posisinya berada di sekitar Jalan Adisutjipto Jogja sekitar dua jam pasca melakukan perampasan. Tim Buser Reskrim Polsek Depok Barat pun langsung menyergap keduanya.
“Akhirnya keduanya kami tangkap dan barang bukti rampasan masih dibawa keduanya,” terangnya, Kamis (26/6/2014).