SOLOPOS.COM - Terminal Giwangan (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Terminal Giwangan (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, JOGJA– Unit Pelaksana Teknis Terminal Giwangan Jogja mulai melakukan penertiban bus yang tidak masuk terminal.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Upaya ini merupakan tindak lanjut atas laporan hasil pemeriksaan kinerja terminal yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan DIY.

“Upaya penertiban bus yang enggan masuk ke terminal sudah dilakukan, mulai dari Jalan Bantul,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Giwangan Bekti Zunanta di Yogyakarta, Minggu (15/9/2013).

Menurut dia, dalam melakukan upaya penertiban tersebut, UPT Terminal Giwangan melakukan kerja sama dengan Bagian Pengendalian dan Operasional Dinas Perhubungan Kota Jogja.

“Kewenangan kami hanya di dalam area terminal saja, karena itu upaya penertiban di luar area terminal dilakukan oleh pihak yang memiliki kewenangan. Kami bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Kota Jogja dan DIY,” katanya.

Kerja sama dengan Dinas Perhubungan DIY tersebut salah satunya ditujukan untuk mengantisipasi banyaknya bus rute Semarang-Jogja yang memilih tidak masuk ke Terminal Giwangan namun hanya berhenti di Terminal Jombor Kabupaten Sleman.

“Biasanya, alasan dari sopir bus adalah lokasi Giwangan yang jauh serta jumlah penumpang tidak terlalu banyak. Mereka pun enggan masuk ke sini,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya