SOLOPOS.COM - Monyet selfie (Mirror)
Teror binatang buas terjadi di Sleman
Harianjogja.com, SLEMAN- Dalam tiga hari terakhir, warga Dusun Toino, Pandowoharjo, Sleman diresahkan dengan serangan monyet liar. Beberapa warga terluka akibat serangan itu.
Menurut salah seorang warga, Purbantara Surautama menjelaskan, serangan monyet liar yang diduga dari lereng Merapi tersebut terjadi dalam tiga hari terakhir. Kamis (24/11/2016), salah seorang warga Dusun Toino, Wito Pitoyo pada bagian tangannya terluka akibat gigitan hewan tersebut.
“Saya bawa pak Wito ke rumah sakit karena luka digigit hewan itu,” katanya kepada Harianjogja.com.
Lurah Kebudayaan Pandowoharjo itu menjelaskan, monyet liar tersebut tampak terlihat tidak bersahabat dengan manusia. Raut wajahnya terlihat marah. Dia menjelaskan, warga sebenarnya sudah mencoba menangkap hewan tersebut namun gagal. “Kami berusaha untuk menangkap dengan perangkap, tapi tidak bisa. Tadi [kemarin] saat saya antar pak Wito, ada orang yang menembaknya,” ujar Purbanda dengan nada kecewa.
Menurutnya, tidak hanya di Dusun Tiono ditemukam monyet liar. Di dusun lainnya, seperti Jabung juga ditemukan monyet liar. Bahkan menurut informasi yang dia terima, terdapat tiga ekor monyet liar yang terdeteksi di dusun tersebut.
Warga menduga, turunnya monyet-monyet tersebut erat kaitannya dengan fenomena alam di wilayah Merapi. “Kami duga monyet liar dari Merapi, sebab tidak ada tanda monyet itu dipelihara,” katanya.
Terpisah, Kepala Desa Pandowoharjo Catur Sarjumiharta mengakui adanya peristiwa itu. Menurutnya, Pemdes langsung berkoordinasi dengan Balai Konservasi Satwa dan Sumberdaya Alam untuk mengatasi serangan hewan liar itu.
“Monyetnya sudah ditembak, hanya satu ekor saja, bukan gerombolan,” katanya.