SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

BANTUL—Keberanian Sukirmi, 34, warga Dusun Klagaran, Gadingsari, Sanden patut diacungi jempol. Janda yang baru sekitar tujuh bulan ditinggal mati suaminya itu berhasil menyeret pelaku SMS mesum ke Mapolsek Bambanglipuro, Selasa (22/5) malam.

Promosi Komeng Tak Perlu Koming, 5,3 Juta Suara sudah di Tangan

Ditemui Harian Jogja seusai memberikan keterangan di ruang Unit Reskrim Polsek Bambanglipuro, ibu dua anak itu menuturkan, sejak satu bulan lalu ponselnya jadi sasaran SMS berisikan kata-kata tidak senonoh. “Saya merasa sangat dilecehkan,” ujarnya.

Sukirmi menjelaskan, awal Mei lalu, dirinya menerima SMS dari nomor asing. Semula, pengirim SMS yang mengaku bernama Sugiyanto, 29, itu hanya sebatas mengajak berkenalan.

Namun, seiring waktu berjalan, SMS dari Sugiyanto semakin kasar. Bahkan, beberapa SMS-nya secara vulgar mengajak Sukirmi berbuat tindak asusila.

Meski Sukirmi sudah berkali-kali membalas SMS itu dengan nada marah, laki-laki yang belakangan diketahui sebagai buruh asal Gumulan, Caturharjo, Pandak itu tidak kunjung jera. Malah, Selasa (22/5) sekitar pukul 20.00 WIB, Sugiyanto mengajak Sukirmi jumpa darat di area persawahan di wilayah Sumbermulyo, Bambanglipuro.

Sadar jika jumpa darat itu jadi kesempatan untuk menangkap pelaku SMS mesum itu, Sukirmi pun menghubungi temannya, Eko, warga Sumbermulyo, Bambanglipuro. “Dia minta didampingi. Saat itu saya dalam perjalanan hendak periksa gigi,” ujar Eko di Mapolsek Bambanglipuro, Selasa (22/5) malam.

Sekitar 10 menit berselang, Sukirmi kembali menelepon Eko. Dengan nada tergesa, Sukirmi meminta segera dijemput. Saat itu juga, Eko dan dua rekannya langsung meluncur ke lokasi. “Gelap sekali lokasi itu. Selain Sugiyanto, masih ada satu lagi temannya yang dalam keadaan mabuk,” ungkap Eko.

Sementara temannya yang akrab dipanggil Cething berhasil lolos, Sugiyanto tidak dapat berkutik karena sepeda motornya dihalangi. Setelah digelandang ke Mapolsek Bambanglipuro, Sugiyanto akhirnya mengaku bersalah dan meminta maaf kepada Sukirmi.

Enggan masalahnya bakal berlarut-larut, Sukirmi pun bersedia mengampuni Sugiyanto. Malam itu juga, keduanya membuat surat pernyataan bersama disaksikan sejumlah anggota Polsek Bambanglipuro.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya