Jogja
Rabu, 23 Mei 2012 - 19:00 WIB

Teror Janda dengan SMS Mesum, Sugiyanto Dilaporkan Polisi

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

BANTUL—Keberanian Sukirmi, 34, warga Dusun Klagaran, Gadingsari, Sanden patut diacungi jempol. Janda yang baru sekitar tujuh bulan ditinggal mati suaminya itu berhasil menyeret pelaku SMS mesum ke Mapolsek Bambanglipuro, Selasa (22/5) malam.

Advertisement

Ditemui Harian Jogja seusai memberikan keterangan di ruang Unit Reskrim Polsek Bambanglipuro, ibu dua anak itu menuturkan, sejak satu bulan lalu ponselnya jadi sasaran SMS berisikan kata-kata tidak senonoh. “Saya merasa sangat dilecehkan,” ujarnya.

Sukirmi menjelaskan, awal Mei lalu, dirinya menerima SMS dari nomor asing. Semula, pengirim SMS yang mengaku bernama Sugiyanto, 29, itu hanya sebatas mengajak berkenalan.

Namun, seiring waktu berjalan, SMS dari Sugiyanto semakin kasar. Bahkan, beberapa SMS-nya secara vulgar mengajak Sukirmi berbuat tindak asusila.

Advertisement

Meski Sukirmi sudah berkali-kali membalas SMS itu dengan nada marah, laki-laki yang belakangan diketahui sebagai buruh asal Gumulan, Caturharjo, Pandak itu tidak kunjung jera. Malah, Selasa (22/5) sekitar pukul 20.00 WIB, Sugiyanto mengajak Sukirmi jumpa darat di area persawahan di wilayah Sumbermulyo, Bambanglipuro.

Sadar jika jumpa darat itu jadi kesempatan untuk menangkap pelaku SMS mesum itu, Sukirmi pun menghubungi temannya, Eko, warga Sumbermulyo, Bambanglipuro. “Dia minta didampingi. Saat itu saya dalam perjalanan hendak periksa gigi,” ujar Eko di Mapolsek Bambanglipuro, Selasa (22/5) malam.

Sekitar 10 menit berselang, Sukirmi kembali menelepon Eko. Dengan nada tergesa, Sukirmi meminta segera dijemput. Saat itu juga, Eko dan dua rekannya langsung meluncur ke lokasi. “Gelap sekali lokasi itu. Selain Sugiyanto, masih ada satu lagi temannya yang dalam keadaan mabuk,” ungkap Eko.

Advertisement

Sementara temannya yang akrab dipanggil Cething berhasil lolos, Sugiyanto tidak dapat berkutik karena sepeda motornya dihalangi. Setelah digelandang ke Mapolsek Bambanglipuro, Sugiyanto akhirnya mengaku bersalah dan meminta maaf kepada Sukirmi.

Enggan masalahnya bakal berlarut-larut, Sukirmi pun bersedia mengampuni Sugiyanto. Malam itu juga, keduanya membuat surat pernyataan bersama disaksikan sejumlah anggota Polsek Bambanglipuro.(ali)

Advertisement
Kata Kunci : Janda Mesum Polisi SMS Teror
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif