SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, SLEMAN- Aparat kepolisian sektor (Polsek) Mlati Sleman telah melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian teror bom molotov di depan tempat hiburan malam di wilayah tersebut, Kamis (6/3/2014).

Kapolsek Mlati Kompol Sarwendi Kamis siang menjelaskan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian. Ia memprediksi pelaku menyasar mobil yang diparkir, bukan tempat hiburan tersebut karena lokasi parkir bukan di tempat parkir melainkan di jalanan.

Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan

“Iya itu dilempar dan mungkin menyasar mobilnya karena parkir di luar tempat hiburan malam. Tetapi semua masih dalam proses penyelidikan,” terangnya, Kamis (6/3/2014).

Ia menambahkan, untuk mengungkap kasus pelemparan molotov itu, ia sudah memeriksa pemilik mobil guna mengetahui latar belakang kemungkinan memiliki masalah. Hanya saja hal itu masih dalam penyelidikan.

Meski tidak ada yang secara resmi melaporkan kasus ini tetapi pihaknya tetap melakukan penyelidikan. “Kami baru memintai keterangan kepada pemilik mobil. Pelakunya juga masih dalam penyelidikan,” ujarnya.

Sebelumnya, sebanyak lima kasus pelemparan molotov juga terjadi di Kecamatan Gamping dan Depok, Sleman. Untuk kasus pelemparan di Gamping hingga saat ini pelakunya belum tertangkap. Sedangkan di Depok, kepolisian meringkus enam pelajar yang merupakan pelaku pelemparan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya