Jogja
Kamis, 16 Januari 2014 - 10:41 WIB

TEROR MOLOTOV : Rumah dan Angkringan di Gamping Dilempar Molotov

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Listia menunjukkan pintu rumahnya yang dilempar molotov, Kamis (16/1/2014). (JIBI/Harian Jogja/Sunartono)

Harianjogja.com, SLEMAN – Teror molotov di Gamping Sleman terus berlanjut. Giliran rumah dan warung angkringan milik warga dilempar molotov oleh orang tak dikenal, Kamis (16/1/2014) dini hari.

Dua lokasi itu adalah rumah milik Listia WH, 63, warga Pasekan Lor Rt 001 Rw 003 Balecatur, Gamping, Sleman. Adapun warung angkringan milik Sulastri, 50, warga Dusun Ngaran Rt. 004 Rw 019, Balecatur, Gamping.

Advertisement

Pantauan Harianjogja.com di tempat kejadian perkara (TKP), rumah milik Listia mengalami kerusakan di bagian pintu. Kerusakan itu diakibatkan oleh api yang diduga dari lemparan molotov yang kemudian terbakar.

Pintu itu berada di sisi timur rumah Listia yang berdekatan dengan salahsatu gang masuk ke utaran di dusun tersebut. Lokasi pelemparan itu hanya berjarak sekitar 100 meter dari Kantor Pemerintah Desa Balecatur, Gamping.

“Saya kaget dan heran, mengapa menjadi sasaran. Saya tidak punya masalah,” ujarnya Listia saat ditemui di rumahnya, Kamis (16/1/2014).

Advertisement

Sedangkan angkringan milik Sulastri juga mengalami kerusakan. Beberapa gelas yang tertinggal diantaranya pecah dan meninggalkan sisa jelaga. Kendati demikian sejumlah kerusakan sudah diperbaiki oleh pemiliknya.
Hingga saat ini kepolisian masih melakukan penyelidikan pada dua lokasi teror itu.

Teror molotov Gamping pada Kamis (16/1) dinihari di dua lokasi itu bukan kali pertama terjadi. Belum genap sebulan, teror molotov juga terjadi di Rumah Dinas Camat Gamping dan salah satu toko berjejaring serta Balai Desa Banyuraden. Kendati demikian aparat kepolisian belum mampu mengungkap siapa dalang di balik teror meresahkan itu.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif