Jogja
Jumat, 20 Mei 2022 - 19:55 WIB

Terpilih Jadi Rektor UGM 2022-2027, Ini Profil Ova Emilia

Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rektor UGM terpilih, Ova Emilia-Harian Jogja - Lugas Subarkah

Solopos.com, JOGJA — Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) kini telah berganti. Ova Emilia terpilih menjadi rektor untuk periode 2022-2027 dalam Pemilihan Rektor UGM oleh Majelis Wali Amanat (MWA) UGM dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), di Balai Senat UGM, Jumat (20/5/2022).

Ova Emilia merupakan Guru Besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) UGM yang juga menjabat sebagai dekan sejak 2016.

Advertisement

Dilansir dari ugm.ac.id, Ova merupakan wanita kelahiran Yogyakarta, 19 Februari 1964. Ova menamatkan pendidikan sarjana di UGM pada 1987 dan kemudian melanjutkan studi S2 di University of Dundee, Skotlandia pada 1990.

Dia menempuh pendidikan dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi di UGM pada 1996-2000. Selanjutnya menempuh S3 Clinical Teaching di University of New South Wales dan pendidikan dokter subspesialis di UGM pada 2009.

Advertisement

Dia menempuh pendidikan dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi di UGM pada 1996-2000. Selanjutnya menempuh S3 Clinical Teaching di University of New South Wales dan pendidikan dokter subspesialis di UGM pada 2009.

Baca Juga: Selamat! Ova Emilia Terpilih Jadi Rektor UGM Periode 2022-2027

Selain menjadi dekan, Ova juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Fakultas Kedokteran Negeri Indonesia sejak 2018.

Advertisement

Ova Emilia juga memiliki sejumlah karya tulis yang telah dibukukan dan tebit di jurnal internasional. Selain itu juga memiliki pengalaman membangun inovasi, advokasi, dan kebijakan. Pada 2012-2020, kata dia, ia membentuk kurikulum bagi dokter untuk pelayanan KB yang menjadi model pelatihan yang diangkat secara nasional dan diterapkan di Fakultas Kedokteran di Indonesia.

Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Jogja Tak Ada Gedung Tinggi Seperti Kota Besar Lain

Dalam paparan strategi dan program kerja, dia menguraikan sejumlah strategi. Seperti memperkuat pendidikan transdisiplin yang mendorong kewirausahaan sosial, kemandirian dan keberagaman, memperkuat pengabdian yang komprehensif dan berkesinambungan untuk penyelesaian permasalahan wilayah dengan melibatkan civitas akademika dan alumni, serta memperkuat atmosfer kampus yang sehat, ramah lingkungan, berbudaya, dan bertanggung jawab secara nasional.

Advertisement

Ova terpilih sebagai Rektor UGM setelah mendapatkan suara lebih banyak dibandingkan dua calon rektor lain dalam voting, yakni Bambang Agus Kironoto dan Deendarlianto. Dari total 25 suara, Ova Emilia mendapat suara terbanyak yakni 21 suara.

Ketua MWA UGM, Pratikno, memimpin jalannya Rapat Pleno yang dimulai dengan pembacaan tata tertib, pemaparan program kerja oleh calon rektor dan tanya jawab, serta pemilihan oleh anggota MWA.

“Kami sudah melakukan voting, dan hasilnya adalah Prof. Bambang Agus Kironoto memperoleh satu suara, Prof. Deendarlianto tiga suara, dan Prof. Ova Emilia memperoleh 21 suara,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif