SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

SLEMAN–Tersangka kasus perjokian Ujian Masuk (UM) kelas internasional Fakultas Kedokteran UGM beberapa waktu lalu, bertambah satu orang. Setelah menetapkan Irwan alias IS, 28, warga Jakarta Selatan sebagai tersangka, polisi kini menginterogasi teman IS, berinisial A, warga Jawa Timur.

Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati

Kasat Reskrim Polres Sleman, AKP WIdy Saputro mengatakan, tim penyidik kasus perjokian sedang memeriksa A karena diduga kuat ikut membantu dalam dalam pemalsuan dokumen peserta UM UGM.

“Kami sedang periksa si A ini. Baru saja kami jemput dari Jawa Timur. Tapi diduga kuat dia ikut bantu IS,” kata Widy, Jumat (20/7).

Widy menambahkan, penangkapan A murni dari hasil penyelidikan kepolisian di lapangan. Sebab, IS sendiri belum mengakui kenal dengan A. Namun demikian, polisi mempunyai bukti lain yang cukup kuat untuk menjerat A sebagai tersangka. Widy menduga masih ada banyak orang dibelakang IS dan A terlibat dalam kasus perjokian.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 43 peserta UM Fakultas kedokteran UGM tertangkap tangan berbuat curang sehingga digiring ke Mapolres Sleman. Setelah diperiksa, mereka dipulangkan kecuali IS yang terbukti melakukan perjokian dengan imbalan Rp5 sampai 10 juta saat ujian. Upah tersebut menjadi Rp70-100 juta jika peserta ujian dinyatakan lulus dan masuk UGM. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya