SOLOPOS.COM - Ilustrasi Jenazah (JIBI/Solopos)

Ilustrasi Jenazah
JIBI/Solopos

KULONPROGO-Diduga penyakit epilepsinya kambuh, seorang buruh tani tewas di areal persawahan dusun Mlangsen, Desa Palihan Kecamatan Temon, Kamis (2/5). Tidak ditemukan tanda bekas penganiayaan pada tubuh korban.

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

Korban bernama Dwi Kusnanto ,48, warga Dusun Tapen, Desa Hargomulyo, Kecamatan Kokap. Sehari-hari ia bekerja sebagai buruh tani.

Menurut Mariana,55, pemilik lahan, korban dipekerjakan sebagai tenaga harian untuk menanam benih di lahan tersebut. Sekitar pukul 08.30 WIB, Mariana bermaksud mengantarkan makanan pada korban.

Akan tetapi, begitu tiba di lokasi, dia kaget saat mendapati korban sudah terkapar di dalam petak sawah. Saat itu posisi tubuh Dwi Kusnanto tertelungkup dengan posisi tubuh agak miring dan tangan menyilang di dada serta ada bekas buih di sekitar mulutnya.

“Saya kemudian coba memeriksa tapi sudah tidak bergerak. Saya kemudian bilang ke warga lain, kemudian lapor ke polisi,lalu petugas ke sini dan periksa kondisi korban” ujar Mariana.

Kepala Dusun Tapen, Eko Arianto mengatakan diduga kuat korban tewas karena penyakit epilepsinya kambuh. Selain dilihat dari ciri fisik saat jenazahnya ditemukan, sudah tersebar informasi bahwa selama ini korban memang mengidap penyakit tersebut dan sering kambuh

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya