SOLOPOS.COM - Anggota SAR Ditpolairud dan SAR Satlinmas Wilayah Ops III saat menyelamatkan dua pelajar asal Wonosobo, Jateng yang terseret ombak saat bermain di Pantai Parangtritis, Bantul, DIY, Kamis (18/5/2023) pukul 15.30 WIB. (Istimewa/Instagram @ditpolairud_poldadiy)
Solopos.com, BANTUL — Dua pelajar asal Wonosobo, Jateng sempat terseret ombak saat bermain di Pantai Parangtritis, Bantul, DIY, Kamis (18/5/2023) pukul 15.30 WIB. Beruntung, kedua pelajar tersebut dapat diselamatkan anggota SAR yang berjaga.
Kedua pelajar asal Wonosobo yang terseret ombak itu, yakni Azril, 16 dan Fauzan, 15. Keduanya bersama rombongan asyik bermain air di Pantai Parangtritis. Tak disadari, posisi Azril dan Fauzan mendekati paling laut sebelum akhirnya terseret arus ke tengah.
Melihat hal tersebut, anggota SAR Ditpolairud dan SAR Satlinmas Wilayah Ops III bergegas menolong korban. Setelah mendapatkan perawatan dan observasi, kedua korban di kembalikan rombongan.
Video penyelamatan kedua pelajar itu tersebar luas di media sosial (medsos). Termasuk di Instagram.
“Alhamdulillah kedua korban dapat kami selamatkan,” kata Anggota SAR Ditpolairud, Bripka Wahyu Wibowo, seperti diunggah di Instagram @ditpolairud_poldadiy, Kamis.
Guna mencegah kejadian berulang terkait wisatawan terseret ombak, SAR Ditpolairud meminta kepada pengunjung Parangtritis dan Pantai Selatan lainnya di Wilayah DIY agar selalu mematuhi rambu-rambu larangan dan arahan petugas di lapangan.