Jogja
Selasa, 23 April 2013 - 15:44 WIB

TERSERET OMBAK : Dua Remaja Terseret Ombak Parangtritis

Redaksi Solopos.com  /  Maya Herawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto Pantai Parangtritis JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto

Foto Pantai Parangtritis
JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto

BANTUL-Dua wisatawan remaja masing-masing Lukas Abim, 15 dan Rengga Rizkianto Putra, 18 terseret ombak pantai Parangtritis di Kabupaten Bantul, Selasa (23/4) siang.

Advertisement

“Seorang wisatawan berhasil selamat, namun seorang lagi masih hilang dan sampai saat ini belum ditemukan,” kata Sekretaris Search And Rescue (SAR) Pantai Parangtritis, Bantul, Taufiq M Faqi di Bantul, Selasa (23/4).

Menurut dia, korban selamat Lukas Abim merupakan pelajar SMP 15 Jogja asal Balerejo, Jogja sementara korban hilang Rengga Rizkianto Putra, pelajar SMK Perkebunan Jogja, asal Nambangan Kidul Madiun, Jawa Timur.

“Kedua korban datang ke pantai bersama dua teman lainnya, namun kedua teman itu hanya bermain pasir di tepi pantai, sehingga begitu temannya terserat ombak mereka berteriak minta tolong,” katanya.

Advertisement

Ia mengatakan, menurut pengakuan teman-teman korban tersebut mereka datang ke pantai sekitar pukul 10.30 WIB, namun selang beberapa waktu kemudian atau sekitar pukul 11.45 WIB, korban dilaporkan terserat ombak pantai.

Salah satu teman korban Lukas Abim mengatakan, sebelum tenggelam dia mengaku bermain terlalu ke tengah pantai, sehingga begitu ombak datang mereka terseret ombak.

“Saat bermain tiba ada ombak besar, sehingga kami terseret, dan tahu-tahu Rengga semakin jauh, namun saya berhasil selamat karena terdorong ombak sambil berenang ke tepian,” katanya.

Advertisement

Menurut dia, dirinya mengaku sebelumnya ada firasat tidak enak saat hendak berangkat, namun karena sudah terlanjur janjian dengan ketiga temannya mereka tetap berangkat ke pantai Parangtritis.

“Kami memang sudah sejak lama merencanakan liburan ini dan bisa terlaksana hari ini, usai Rengga melaksanakan UN,” kata pelajar kelas II yang tinggal dekat dengan kontrakan korban di Yogyakarta.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif