Jogja
Sabtu, 23 Februari 2013 - 19:42 WIB

Tersesat Saat Survei, Alumnus UGM Hilang di Merauke

Redaksi Solopos.com  /  Esdras Ginting  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Keluarga Diah Puspitasari/JIBI/Harian Jogja/Dinda Leo Listy

Keluarga Diah Puspitasari/JIBI/Harian Jogja/Dinda Leo Listy

BANTUL—Alumnus Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada, Diah Puspitasari, warga Dusun Jomblangan, Banguntapan, Bantul, dikabarkan hilang di Merauke, Papua. Karyawati PT Merauke Rayon Jaya (MRJ) itu diduga tersesat di hutan saat survei.

Advertisement

Kerabat Diah, Dedi Kunta Prayitna, menuturkan, gadis 31 tahun itu baru menjadi karyawan PT MRJ pada Januari lalu. “Pada 14 Januari, Diah pamit via BBM (Blackberry Messenger). Katanya hendak ke Merauke, bertiga bersama bosnya,” kata Dedi saat konferensi pers di rumah Diah, Sabtu (23/2/2013).

Deni menerangkan, keberangkatan Diah ke Merauke itu dalam rangka tugas kantor. Minggu (17/2/2013), Ibu Diah, Retno Widayati, menerima telepon dari seseorang mengaku bernama Heri dari PT MRJ. “Dia (Heri) mengabarkan Diah tersesat. Namun, tidak dijelaskan secara rinci,” terang Deni.

Hingga kini, kata Deni, PT MRJ belum bisa diklarifikasi terkait hilangnya Diah. Deni juga telah menelusuri seputar PT MRJ melalui internet. Namun, profil perusahaan itu kosong. Diduga, PT tersebut berkantor pusat di Jakarta.

Advertisement

Adapun dari situs Basarnas Merauke, Deni memaparkan, dikabarkan ada dua orang hilang yang berinisial DP dan IK pada Senin (18/2/2013) lalu. Situs itu menyatakan keduanya hilang saat survei kayu di wilayah Kampung Selau, Distrik Muting, Merauke, Papua.

Sementara, pihak keluarga menduga Diah sudah hilang sejak Sabtu (9/2/2013). “Saat itu, keluarga pertama kali hilang kontak dengan Diah,” ungkap Deni. Hingga dua pekan berlalu, sama sekali tidak ada komunikasi antara Diah dan keluarganya di Bantul.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif