Solopos.com, GUNUNGKIDUL — Nasib nahas dialami Aldi, 20, seorang pemuda sekaligus anggota Karang Taruna di Pakuhan Wuni, Nglindur, Girisubo, Gunungkidul, Minggu (14/5/2023) pukul 23.00 WIB. Pemuda tersebut meninggal dunia setelah tak sengaja tertembak senjata laras panjang yang dimiliki oknum anggota polisi.
Informasi itu empat viral di media sosial (medsos), salah satunya diunggah di instagram @magelang_raya. Dalam keterangannya dijelaskan pemuda tersebut meninggal setelah tak sengaja tertembak senjata laras milik anggota Polsek Girisubo berinisial K.
Promosi Riwayat Banjir di Semarang Sejak Zaman Belanda
Kejadian bermula saat jalannya hiburan dangdutan berlangsung ricuh pukul 23.00 WIB. Saat kejadian itu, seorang oknum polisi membawa senjata laras panjang dan berada di atas punggung.
Tiba-tiba, terdengar suara letusan. Belakangan diketahui, korban yang berada di depan panggung langsung terkapar dan mengerang kesakitan karena tubuhnya terluka dan berdarah. Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Rongkop. Lantaran lukanya cukup parah, korban dilarikan ke RSUD Wonosari.
“Lukanya tembus dan akhirnya meninggal dunia,” kata salah seorang saksi yang juga anggota Karang taruna Padukuhan Wuni, Marcel, Senin (15/5/2023) seperti yang ditulis @magelang_raya hasil me-repost @kupassofficial, @gunungkidul.update, dan @merapi_uncover, Senin.
Selang beberapa waktu setelah kejadian itu, kantor Polsek Girisubo dipenuhi ratusan warga untuk menuntut keadilan. Warga dan pihak keluarga meminta pelaku diproses secara hukum.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
