SOLOPOS.COM - Wakil Direktur Reskrimum Polda DIY Tri Panungko saat menjelaskan perkembangan proses hukum pengrusakan dan penganiayaan SMA Bosa, Selasa (10/1/2022). - Harian Jogja/Triyo Handoko

Solopos.com, JOGJA — Wakil Direktur Reskrimum Polda Daerah Istimewa Yogyakarta mengungkap motif perusakan dan penganiayaan sekuriti SMA 1 Bopkri Jogja (Bosa) pada 25 Desember 2022 lalu. Dalam kasus ini, empat orang telah ditetapkan sebagai tersanga. Tiga orang telah ditangkap dan satu orang buron.

Dalam penyidikan terungkap bahwa perusakan SMA Bosa dan penganiayaan sekuriti itu karena salah satu pelaku tidak terima ditabrak oleh seseorang uang mengaku siswa SMA Bosa. Pelaku tersebut berinisial JB, 23.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

JB ditabrak saat hendak membeli makanan oleh orang yang mengaku siswa SMA Bosa. Lantaran penabrak langsung pergi setelah mengaku dari siswa SMA Bosa, JB naik pitam dan bertemu teman-temannya.

Tri Panungko menyampaikan dari analisis kamera CCTV, pelaku perusakan ada lima orang. Tetapi satu orang terbukti tidak melakukan perusakan.

“Yang sudah kami tetapkan jadi tersangka ada empat, tetapi satu orang masih DPO,” kata dia, Selasa (10/1/2023).

Satu orang yang buron berinisial G, sedangkan tiga orang yang sudah ditangkap berstatus pelajar, karyawan swasta, dan mahasiswa.

“Barang bukti yang disita antara lain dua unit sepeda motor, kemudian satu batang besi kaca nako, satu buah batu, satu  buah rangka besi,” jelas Tri.

Hukuman yang disangkakan terhadap para tersangka, jelas Tri, adalah pasal 170 KUHP dan pasal 406 KUHP atau Pasal 351 KUHP.

“Ancaman hukumannya tujuh tahun,” ujarnya.

Kepala Humas Polda DIY Kombes Yulianto menegaskan Polda DIY tidak menoleransi aksi premanisme tersebut. Yulianto akan memastikan para tersangka kasus perusakan dan penganiayaan di SMA Bosa menjalani proses hukum yang berlaku.

“Aksi premanisme harus dibasmi bersama, proses hukum pasti ditegakan,” ujar dia.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Terungkap, Ini Motif Perusakan SMA Bosa Jogja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya