Harianjogja.com, SLEMAN- Peserta ujian Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Sleman diikuti 1.170 peserta dengan tingkat pendidikan mulai SD hingga sarjana.
Sekretaris Daerah Sleman, Sunartono mengungkapkan dari 1.170 orang tenaga Honorer K2 yang terverifikasi, terdapat delapan jenis latar pendidikan, yaitu SD 52 orang, SLTP 107 orang, SLTA 533 orang, D-I 11 orang, D-II 66 orang, D-III 86 orang, sarjana muda 2 orang, dan S-1 313 orang.
Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius
Saat mengerjakan tes, menurutnya terdapat kendala pada para peserta dengan latar pendidikan SD dan SMP, seperti masih salah mengisi lembar jawaban komputer (LJK) dengan ballpoint.
“Yang bersangkutan tidak menggunakan pensil 2B sesuai ketentuan, dan tidak mengisi LJK secara tepat,” katanya Sunartono, Minggu (3/11/2013).
Ia mengatakan setelah dilaksanakan ujian, nantinya lembar jawaban akan dikumpulkan di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sleman.
Setelah dihitung sesuai dengan jumlah pesertanya, dan kemudian di bawa ke Pemerintah DIY, selanjutnya dikirimkan ke Sekretariat Negara Jakarta untuk dilakukan koreksi.
Ia mengatakan, untuk pemusnahan soal dan LJK sisa akan dikoordinir oleh Pemerintah DIY.
Pada penyelenggaraan tes penerimaan CPNS tahun ini Pemerintah Kabupaten Sleman tidak melakukan rekrutmen dari formasi umum, namun Pemkab Sleman melakukan rekrutmen dari tenaga honorer kategori 2 (K2) yang sudah terverifikasi pada September 2013.
Dari data tenaga honorer yang sudah diverifikasi terdapat 1.170 orang yang dapat mengikuti tes CPNS kali ini, namun pada pada pelaksanaannya hanya 1.151 orang yang mengikuti tes CPNS K2 ini.
Pada peyelenggaraan tes CPNS K2 ini 19 orang idak mengikuti tes, dengqan rincian 15 orang tidak mengambil kartu tanda peserta ujian(KTPU) dan empat orang tidak hadir pada pelaksanaan namun sudah mengambil KTPU.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
