167 pemuda ikut seleksi Diklat Tunas Unggul Handayani.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL— Penjaringan khusus untuk persiapan mengikuti tes masuk anggota polisi dibanjiri peminat. Sedikitnya terdapat 167 pemuda dan pemudi yang mendaftar untuk mengikuti pendidikan dan latihan (Diklat) Tunas Unggul Handayani.
Pendaftaran diklat yang diselenggarakan atas kerjasama Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul dan Polda DIY, resmi ditutup pada Senin (17/10/2017) kemarin. Menurut Kepala Disdikpora Gunungkidul, Bahromm Rosyid, terdapat 167 pemuda dan pemudi yang mendaftar. “Nanti akan dilakukan seleksi menjadi 100 orang, dan akan kembali diseleksi sampai 40 orang,” katanya, Selasa (17/10/2017).
Dia mengatakan kegiatan ini merupakan terobosan dalam meningkatkan minat siswa dalam mengikuti rekruitmen anggota polri, sebab selama ini warga gunungkidul seakan takut untuk mengikuti seleksi yang ada.
Nantinya, selama enam bulan kedepan, siswa yang terpilih akan mendapatkan latihan secara bertahap sesuai dengan saat test ujian di polda DIY. “Jika nantinya terdapat kekurangan pada siswa baik berupa fisik yang kurang maupun test yang belum bisa mengerjakan akan diberikan trik dan tips agar bisa memaluinya,” ujarnya.
Pihaknya berharapm agar pendidikan kilat tunas unggul handayani ini bisa berjalan dengan lancar, serta kedepannya para peserta yang ada bisa sukses mengikuti seleksi masuk anggota polri
Salah satu calon peserta diklat, Agung Prasetya Nugraha, mengaku selama ini berminat untuk menjadi anggota polri namun kurang mendapatkan sosialisasi serta kurangnya kepercayaan diri dari peserta yang ada. “Semoga bisa lolos dan saat tes ujian sesungguhnya di polri bisa masuk,”katanya.